Kekalahan dari China Bikin Peringkat FIFA Indonesia Anjlok, Netizen Kritik Pedas


Kekalahan 1-2 dari China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Timnas Indonesia harus menelan pil pahit, termasuk penurunan peringkat FIFA. Setelah kekalahan ini, peringkat Indonesia berdasarkan penghitungan Footyrangkings turun dari posisi 127 menjadi 130 dunia, dan hal ini membuat para penggemar sangat kecewa.

Sebelum pertandingan, media dan penggemar Indonesia optimis bahwa tim Garuda akan membawa pulang tiga poin dari laga di Qingdao, apalagi dengan catatan tak terkalahkan di tiga laga sebelumnya melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. Namun, kekalahan dari China menjadi tamparan keras, terutama dengan penguasaan bola yang mencapai 74% dan 14 tembakan yang tidak mampu diubah menjadi kemenangan.

Kepercayaan Diri yang Menjadi Bumerang

Sebelum pertandingan, Indonesia berada dalam kondisi penuh kepercayaan diri. Media lokal yakin bahwa kemenangan melawan China di Qingdao adalah hal yang pasti. Namun, hasil akhir justru menjadi ironi, dengan kekalahan ini memperlihatkan ketidakmampuan Indonesia memaksimalkan dominasi permainan. Indonesia memang menguasai jalannya pertandingan, tetapi justru China yang tampil lebih efektif dengan hanya 5 tembakan.

Penurunan peringkat ini bukan satu-satunya kekhawatiran. Jika Malawi dan Rwanda meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Afrika, peringkat Indonesia bisa turun lebih jauh ke posisi 132 dunia.

Kritik Pedas dari Fans Indonesia

Kekalahan ini membuat para fans Indonesia melampiaskan kekecewaan mereka di media sosial. Banyak kritik yang mengarah kepada pemain dan tim secara keseluruhan, dengan beberapa di antaranya menilai bahwa tim terlalu percaya diri dan tidak siap menghadapi China.

“Kenapa tidak berani menyerang China?” ujar salah satu penggemar di media sosial. Beberapa fans juga membandingkan performa tim melawan China dengan laga sebelumnya melawan Arab Saudi dan Australia yang berakhir imbang, dengan mengatakan, “Kami memulai dengan baik melawan Australia dan Saudi, tapi kenapa justru lebih buruk melawan China?”

Beberapa kritik bahkan menyinggung sikap para pemain yang dianggap terlalu arogan. “Anda terlalu sombong, dan itu sebabnya kita kalah,” tulis seorang penggemar lainnya.

Dengan kekalahan ini, Indonesia harus segera bangkit dan memperbaiki kekurangan mereka, terutama dalam memanfaatkan peluang dan meningkatkan efektivitas serangan, jika ingin tetap kompetitif di kualifikasi selanjutnya.