Banyak orang yang berlomba-lomba menjadi penguasa atau pejabat. Salah satu motivasinya adalah karena mereka ingin menjadi kaya atau lebih kaya lagi, sebab pada umumnya, jika seseorang menduduki kekuasaan dan jabatan yang lebih tinggi, maka kekayaan mereka pun juga semakin meningkat.
Pertanyaannya, bolehkah kekayaan para penguasa dan pejabat tersebut meningkat? Tentu saja boleh, asal cara mereka memperoleh kekayaan tersebut melalui cara-cara yang dibenarkan oleh agama dan hukum yang berlaku. Namun, jika mereka memperolehnya dengan cara-cara yang menentang hukum positif dan ketentuan agama, maka kekayaan yang ada bersamanya tersebut tentu tidak bisa dipandang dan diakui sebagai miliknya.
Untuk itu, agar tidak ada fitnah dan pihak yang dirugikan, setiap penguasa dan pejabat harus dimintai penjelasan dan pertanggungjawaban. Jika mereka melanggar hukum positif, maka pemerintah dan negara harus merampas dan menyita harta kekayaannya tersebut. Namun, jika yang dilanggar adalah ketentuan agama, maka mereka tentu akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT di hari akhir.
Oleh karena itu, karena kita sekarang berada pada masa di mana negeri ini tidak dalam keadaan baik-baik saja, di mana isu korupsi bersimaharajalela, maka mereka yang sudah menyelesaikan atau masih menunaikan tugasnya sebagai penguasa atau pejabat sebaiknya secara moral dan hukum menjelaskan kepada publik tentang asal muasal kekayaan yang mereka miliki.
Jika dalam laporan atau penjelasan mereka terdapat keganjilan-keganjilan, maka tugas aparat hukumlah untuk meneliti dan mendalami lebih jauh. Jika memang ditemukan penyimpangan, maka kasusnya harus diproses dan dibawa ke pengadilan untuk diadili dengan seadil-adilnya.
Ini penting dilakukan agar kita bisa menciptakan di negeri ini suatu pemerintahan yang menjunjung tinggi good governance, karena dengan itulah kita yakin kehidupan sosial, ekonomi, hukum, politik, dan agama di negeri ini akan bisa berjalan dengan baik dan benar. Tanpa itu, negeri ini tentu akan bergerak ke tubir kehancurannya, dan kita sebagai bangsa jelas tidak mau hal itu terjadi.