Arena

Kelilit Utang, Suning Group Lego Inter Milan Senilai Rp18 Triliun

Pemilik Inter Milan, Suning Group, mengumumkan pada Senin, (17/10/2022) pihaknya tengah memikirkan untuk menjual klub ke pihak lain, seiring dengan posisi yang makin terdesak.

Tak cuma seruan dari fans, Suning juga sudah dikejar-kejar untuk membayar utang.

Tumpukan utang jangka pendek perusahaan yang besar juga membuatnya terkena pengetatan kondisi kredit dalam ekonomi China.

Pada Februari tahun lalu, Suning bergegas mengumpulkan pembiayaan baru untuk menutup kesenjangan pendanaan di Inter yang disebabkan oleh pandemi virus corona, menghasilkan pinjaman $275 juta atau sekitar Rp4.1 triliun dari Oaktree Capital yang bermasalah.

Dengan kondisi itu, Suning pun memilih buat menjual kepemilikannya.

Suning bukan cuma harus membayar utang, namun juga obligasi. Nilainya mencapai 400 juta euro atau senilai Rp6 triliun.

Financial Times melansir,  pemilik sudah memberikan kuasa kepada broker asal Amerika Serikat, Goldman Sachs, untuk mencari pembeli potensial. Mereka juga sudah memasang harga jual Inter, senilai 1,2 miliar euro atau senilai Rp18 triliun.

Goldman Sachs ditunjuk karena pada dua tahun lalu nyaris saja menjadi perantara Suning dengan BC Partners. Sayangnya, kesepakatan gagal terjadi.

Sejauh ini, Saudi Public Investment Fund menjadi yang paling tertarik membeli Inter. PIF berniat membangun gurita bisnis di sepak bola setelah berhasil membeli Newcastle United.

Langkah PIF agak sedikit mirip dengan Red Firm Capital, yang baru saja membeli AC Milan. Dengan langkah tersebut, Red Firm Capital sukses menjadikan AC Milan dan Liverpool jadi saudara.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button