News

Keluar dari NasDem, Zulfan Lindan Diultimatum Setop Bikin Gaduh

Partai NasDem mengultimatum Zulfan Lindan setop bikin gaduh. Hal ini terlontar dari Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons langkah Zulfan Lindan keluar keluar dari partai besutan Surya Paloh itu.

“Pak Zulfan politisi senior. Kita berharap setelah beliau memilih untuk tidak lagi di partai kita berharap tentunya beliau juga menjaga nilai-nilai sebagai suatu adab. Ketika kamu tidak lagi di Partai NasDem, kita berharap tentunya tidak lagi membicarakan partai NasDem supaya semua tidak gaduh,” kata Ali kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/3/2023.

Mungkin anda suka

Ali menjelaskan, keluarnya Zulfan dari NasDem tidak menjadi persoalan bagi Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Sebab, keluar atau tidaknya seseorang dari partai merupakan hak pribadi masing-masing.

“Pernyataan masuk partai, keluar partai itu kesadaran pribadinya. Jadi ketika pak Zulfan merasa bahwa dia tidak nyaman lagi dengan visi dia sebagai seorang politisi. Tentu dia punya hak untuk meninggalkan partai tersebut dan itu pastinya semua orang harus menghargainya,” ujarnya.

Saat ditanya apakah NasDem sudah mendapat laporan langsung dari Zulfan, Ali menanggapi hal itu merupakan sifatnya sukarela dan administratif saja.

“Mengenai surat itu pemberitahuan secara langsung itu kan hanya persoalan administrasi. Jadi saya sih tidak perlu menunggu surat itu kalau memang beliau sudah menyatakan keluar dari Nasdem ya berarti udah keluar,” kata Ali menegaskan.

Diawali Peringatan Keras

Sebelumnya, pada Oktober 2022, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan. Pasalnya, Zulfan sering mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan jati diri Partai NasDem.

“Partai NasDem memberikan peringatan keras kepada Saudara Zulfan Lindan yang beberapa waktu terakhir berkali-kali membuat pernyataan ke media massa yang tidak produktif dan jauh dari semangat dan jati diri Partai NasDem, yaitu mengedepankan politik gagasan,” terang Surya dalam keterangan resminya, Kamis (13/10/2022).

Surat penonaktifan dengan nomor 228-SI/DPP-NasDem/X/2022 diteken oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Partai NasDem Johnny Gerard Plate.

Kemudian, Zulfan mengungkapkan mundur dari Partai NasDem. Sebab, dia merasa sudah tidak nyaman dan seolah dihadap-hadapkan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Hal ini, mencuat sejak Zulfan dinonaktifkan dari partai itu.

“Saya tegas mengatakan mengundurkan diri sebagai anggota Partai Nasdem supaya lebih clear. Saya juga capai dimana-mana saya berbicara masih dianggap politisi Partai Nasdem,” kata Zulfan dalam keterangannya,

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button