Keluar dari Zona Nyaman, Alasan Rafael Struick Tinggalkan Liga Belanda


Keputusan mengejutkan diambil Rafael Struick, penyerang Timnas Indonesia yang baru saja memilih hengkang dari klub Liga Belanda, Ado Den Haag menuju tim Australia, Brisbane Roar.

Struick, secara resmi meninggalnya klub yang telah membesarkan namanya itu pada Senin (16/9/2024). Pemain 21 tahun dilaporkan hengkang secara gratis.

Berbicara tentang kepindahannya, Rafael Struick mengaku punya alasan tersendiri. Selain melihat peluang yang lebih menjanjikan bersama Brisbane Roar, ia juga ingin meninggalkan zona nyaman di Belanda demi menghadapi tantangan baru.

“Brisbane adalah klub besar yang bermain di kompetisi yang sangat kuat. Saya sangat bersemangat bermain di A-League dan membuat langkah ini ke belahan dunia lain, untuk keluar dari zona nyaman saya,” kata Struick dalam laman resmi klub.

Struick pun mengungkap antusiasmenya untuk segera memulai petualangan baru bersama The Roar, di musim ini. Ia juga bertekad memberikan kontribusi maksimal dalam urusan mencetak gol dan assist.

“Saya senang berada di sini dan tidak sabar untuk segera memulai. Saya ingin membantu tim sebanyak mungkin dengan kualitas yang saya miliki, mencetak gol, dan memberikan assist,” ungkapnya.

Struick, merupakan pemain keturunan Timnas Indonesia yang lahir di Leidschendam, Belanda. Karir sepak bolanya diawali dengan bermain di level junior Forum Sport dan RKAVV sebelum bergabung dengan akademi muda Ado Den Haag pada tahun 2020.

Penyerang berbakat ini kemudian tampil bersama tim U-18 dan U-21, sebelum akhirnya bergabung dengan tim utama pada musim panas 2022.

Struick tercatat mendapat kepercayaan tampil dalam 11 pertandingan resmi untuk tim utama Ado Den Haag.

Di kancah internasional, Struick telah mencatatkan 14 penampilan untuk Tim Nasional Indonesia, di mana ia menjadi pemain kunci di bawah arahan pelatih Shin Tae-Yong.

Belum lama ini, Struick juga memimpin lini depan Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga melawan Australia .

Struick menjadi pemain keturunan Indonesia lainnya yang memutuskan hengkang di awal musim ini dari tim lamanya. Sebelum Struick, ada Thom Haye yang baru-baru ini juga mengumumkan kepindahannya ke tim Belanda, Almere City FC setelah habis kontrak bersama SC Heerenveen.