Keluarga dari selebritas Ayu Anjani menggelar doa dan tahlilan secara bersama selepas insiden tenggelamnya kapal wisata di Labuan Bajo yang merenggut nyawa ibunda beserta adiknya, pada Selasa (27/6/2022) kemarin.
Berdasarkan undangan yang tersebar, doa bersama itu digelar di kediaman almarhumah Anisa Fitriani yang merupakan adik dari Ayu Anjani di Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (28/6/2022) pukul 20.30 WIB.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Doa, Yasin dan Tahlil, Jumiatun Widaningsi (Ibu Ayu Anjani) dan Anisa Fitriani,” tertulis dalam undangan yang diterima.
Sesuai keterangan Ayu Anjani dalam unggahan instagram storynya, jenazah ibu beserta sang adik diperkirakan tiba di rumah duka pada malam ini.
“Insha Allah hari ini mereka tiba di Jakarta, dan akan disemayamkan di dekat kediaman orang tua saya,” tulis Ayu.
Adapun sebelum itu, rasa duka mendalam dirasakan betul oleh Ayu Anjani selepas mendengar kabar sang ibunda beserta adik kandungnya harus berpulang menghadap Ilahi.
Aktris sinetron yang masih dalam keadaan berkecamuk mencurahkan isi hatinya ketika melihat banyak doa dan dukungan yang dia terima saat insiden tersebut terungkap.
“Dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih banyak atas segala doa kalian, kerabat-kerabat ibu dan adik saya melalui chat WA maupun DM. Kerabat saya dan suami juga mohon maaf belum bisa saya balas satu-satu karena masih harus mengurus semuanya kemarin,” papar Ayu Anjani superti mengutip dari Instagram story @real.ayuanjani, Jakarta, Rabu.
Ayu bercerita jika sampai saat ini perasaan tak karuan masih menyelimuti raganya selepas kehilangan dua orang tercinta sekaligus.
“Saya juga belum cukup tidur dan makan, masih berharap ini mimpi. Tapi alhamdulillah banyak banget yang sayang sama mama dan Ica,” paparnya.
Sebelumnya, peristiwa kapal tenggelam tersebut terjadi akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang menerjang perairan Pulau Kambing, Labuan Bajo, NTT.
Kedua korban kapal tenggelam tersebut langsung dilarikan ke RSUD Komodo. Jenazah ibu dan adik Ayu Anjani tersebut ditemukan di dasar laut dekat dengan tempat tenggelamnya kapal di perairan Pulau Kambing.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)