Istri dan putri salah satu sepupu mantan presiden Suriah Bashar al-Assad ditangkap di bandara Beirut, Lebanon setelah berusaha untuk terbang dengan paspor yang diduga palsu. Sementara salah seorang Paman Assad berangkat sehari sebelumnya
Lima pejabat Lebanon yang mengetahui kasus tersebut mengungkapkan Jumat (27/12/2024), Rasha Khazem, istri Duraid Assad — putra mantan Wakil Presiden Suriah Rifaat Assad, paman Bashar al-Assad — dan putri mereka, Shams, diselundupkan secara ilegal ke Lebanon dan berupaya terbang ke Mesir ketika ditangkap. Mereka ditahan oleh Keamanan Umum Lebanon.
Rifaat telah terbang sehari sebelumnya dengan paspor aslinya dan tidak sempat dihentikan. Para pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk mengungkapkan kasus tersebut kepada publik.
Jaksa federal Swiss Maret lalu telah mendakwa Rifaat atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan karena diduga memerintahkan pembunuhan dan penyiksaan lebih dari empat dekade lalu.
Rifaat Assad, saudara dari ayah Bashar al-Assad, Hafez Assad, mantan penguasa Suriah, memimpin unit artileri yang menembaki kota Hama dan menewaskan ribuan orang, sehingga ia mendapat julukan ‘Penjagal Hama’. Awal tahun ini, Rifaat Assad didakwa di Swiss atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang berhubungan dengan Hama.
Puluhan ribu warga Suriah diyakini telah memasuki Lebanon secara ilegal pada malam jatuhnya Assad awal bulan ini, ketika pasukan pemberontak memasuki Damaskus.
Para pejabat keamanan dan peradilan Lebanon mengatakan bahwa lebih dari 20 anggota Divisi ke-4 bekas Angkatan Darat Suriah yang terkenal kejam, perwira intelijen militer, dan lainnya yang berafiliasi dengan pasukan keamanan Assad ditangkap sebelumnya di Lebanon. Beberapa dari mereka ditangkap ketika mencoba menjual senjata mereka.
Kantor kejaksaan umum Lebanon juga menerima pemberitahuan Interpol yang meminta penangkapan Jamil Al-Hassan, mantan direktur intelijen Suriah di bawah Assad. Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Lebanon akan bekerja sama dengan permintaan Interpol untuk menangkap Al-Hassan.