News

Keluarga Brigadir J Mengaku Diintimidasi OTK, Minta Jangan Bicara ke Media

Kerabat Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Sanggah Parulian Sianturi mengaku sempat mendapatkan intimidasi berupa telepon dari orang tak dikenal (OTK) setelah Brigadir J dimakamkan, di kampung halamannya di Jambi. Orang tersebut menitip pesan agar bibi korban, Rohani Simanjuntak, tidak berbicara kepada media, terkait tewasnya almarhum di rumah dinas Kadiv Propam Polri.

“Saya di rumah mendapat telepon dari orang yang tidak bisa saya buka nomornya. Dia bilang ‘Bu, tolong ya Rohani jangan berbicara di media’,” kata Sanggah, kepada majelis hakim ketika dihadirkan menjadi saksi dalam perkara pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, di Pengadilan Negeri Jaksel, Selasa (25/10/2022).

“Ibu kan keluarganya almarhum, kami mau menjembatani kelurga agar damai-damai,” lanjut Sanggah menirukan ucapan orang yang menghubunginya.

Menurut dia, orang tersebut kembali meneleponnya beberapa kali untuk meminta hal yang sama. “Pastikan ya bu, demi keamanan keluarga,” tambah Sanggah masih menirukan orang tersebut.

Percakapan tersebut lantas membuat Sanggah curiga ada yang janggal dari kematian Brigadir J sehingga dia mematikan sambungan telepon tersebut. Adapun pemakaman Brigadir J dilaksanakan di Kampung Sungai Bahar, Batang Hari, Jambi pada 11 Juli 2022, sebelum diautopsi ulang dan dimakamkan kembali dengan upacara kedinasan pada 27 Juli 2022 di TPU yang sama.

Sejak informasi penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri pada 8 Juli 2022 yang menewaskan Brigadir J bocor ke media, keluarga merasa beberapa kali mengalami intimidasi, seperti yang dituturkan saksi Sanggah. Namun saksi lainnya, Rosline Simanjuntak, yang juga kerabat korban meminta terdakwa Bharada E untuk berani jujur tentang apa yang melatari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi membunuh Brigadir J.

“Kejujuranmu itu adalah untuk menolong kamu. Cuma itu yang saya minta, kejujuran mu,” kata Roslin.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button