Menkopolhukam yang juga calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md menyanggah pernyataan Presiden Joko Widodo soal serangan di debat capres ketiga beberapa waktu lalu bersifat personal. Khususnya, mengenai konteks pertanyaan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
“Yang kemarin (debat capres) juga menurut saya tidak personal juga. Yang Pak Ganjar kan?, Tidak personal,” ujar Mahfud kepada awak media di Kantor Kemen Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).
Selain itu, Mahfud pun tak sepakat dengan pernyataan Jokowi soal alat utama sistem senjata (Alutsista). Menurut Mahfud data alutsista tidaklah bersifat rahasia negara.
“Tidak ada rahasia negara yang dibocorkan di situ,” kata Mahfud.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menganggap debat ketiga Pilpres 2024 tidak edukatif karena banyak serangan yang bersifat personal.
Menurut dia, serang menyerang wajar dalam debat asalkan seputar kebijakan atau visi. Bukan personal.
“Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi,” kata Jokowi di Serang, Senin (8/1).
Selain itu, Jokowi mengatakan, tidak semua data soal pertahanan negara bisa diungkap dalam forum terbuka seperti debat pemilihan presiden (pilpres).
Jokowi menyebutkan, memang banyak data pertahanan yang harus dirahasiakan karena menyangkut strategi sebuah negara.
“Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista (alat utama sistem persenjataan) itu ada yang bisa terbuka, tapi memang banyak yang harus kita rahasiakan,” ujar Jokowi di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).
“Karena ini menyangkut strategi besar sebuah negara, enggak bisa semuanya dibuka kayak toko kelontong enggak bisa. Enggak bisa,” katanya lagi menegaskan.
Leave a Reply
Lihat Komentar