Kementerian Agama (Kemenag) RI berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal kepada seluruh jemaah calon haji Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2023, terutama bagi jemaah yang termasuk dalam kelompok lanjut usia (lansia). Diketahui terdapat sekitar 67.000 jemaah haji lansia yang berangkat di tahun ini, dari total kuota sebesar 229.000 jemaah.
Inspektur Jenderal Kemenag RI, Faisal Ali Hasyim, mengungkapkan hal tersebut di Banda Aceh pada hari Selasa. Ia menjelaskan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah memberikan prioritas kepada jemaah lansia. Oleh karena itu, dari total kuota haji reguler Indonesia sebanyak 203 ribu orang, sekitar 10 ribu di antaranya adalah lansia.
“Fasilitas dan persiapan khusus telah kami siapkan, termasuk perekrutan petugas yang akan memberikan pendampingan penuh kepada jemaah lansia,” ungkap Faisal.
Faisal juga menambahkan bahwa pada tahun lalu, banyak jemaah lansia yang tidak dapat berangkat ke Tanah Suci karena adanya pembatasan usia dari Pemerintah Arab Saudi. Oleh karena itu, pemerintah memberikan prioritas kepada jemaah lansia pada musim haji tahun ini.
Ia menjelaskan bahwa petugas telah mulai memberikan pendampingan khusus kepada jemaah lansia sejak mereka berada di asrama haji, selama penerbangan, hingga selama ibadah di Tanah Suci. Pendampingan tersebut juga akan terus berlanjut saat mereka kembali ke tanah air.
“Faktor kegagalan keberangkatan jemaah lansia pada tahun lalu menjadi perhatian kita. Oleh karena itu, jumlah jemaah lansia yang mendapatkan prioritas meningkat, baik itu dari segi persiapan maupun usia,” tambahnya.
Sementara itu, Faisal juga menyebutkan bahwa proses penerimaan jemaah calon haji sudah dimulai di seluruh embarkasi haji di Indonesia. Ia berharap bahwa keberangkatan jemaah pada kloter pertama dapat berjalan sesuai rencana, yaitu pada Rabu (24/5) pukul 00.00 WIB, dimulai dari Embarkasi Jakarta.
“Ibu Kota Provinsi Aceh akan menyusul dengan keberangkatan pada pukul 07.45 WIB, sehingga semua jemaah akan mendarat di Madinah pada besok harinya,” jelasnya.
Itjen Kemenag juga berharap agar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan baik, mulai dari proses embarkasi hingga debarkasi.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)