Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan pihaknya akan segera membahas mengenai Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 dengan DPR. Ia mengaku sudah mendapat agenda rapat pada Senin mendatang.
“Senin. DPR nanti saya dipanggil. Nah ini saya selesaikan ini,” kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).
Menurut Tito, usai rapat dengan DPR, pihaknya akan segera membentuk tim untuk menjalankan PSU pilkada. Tim tersebut akan bertugas secara acak untuk memantau persiapan PSU.
“Tim Mendagri akan bergerak secara random ke daerah-daerah untuk melihat efisiensi,” ucapnya.
Adapun, Tito juga sudah memerintahkan kepada seluruh kepala daerah untuk bisa memantau efisiensi anggaran mereka. Sebab, PSU akan didanai melalui masing-masing APBD mereka.
“Dan saya meminta seluruh gubernur, juga yang sebagai wakil pemerintah pusat, (pemerintah) daerah, mereka wajib juga untuk melototin efisiensi yang dilakukan oleh daerahnya,” sambungnya.
Menurutnya, pemantauan pelaksana PSU oleh kepala daerah yang baru saja dilantik tersebut menjadi salah satu ujian baru mereka. Di mana, langkah ini bisa menunjukkan apakah mereka layak untuk memimpin daerah atau tidak.
“Kami akan melihat kualitas gubernurnya itu ujian dari gubernur. Ujian pertama lah. Mampu enggak mereka jadi leader di provinsi itu, berani enggak dia melototin efisiensi Kabupaten Kota,” tuturnya.