Tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada 85,5 juta pemudik. Tujuan terbesar Jawa Tengah dengan 21,3 juta pemudik, disusul Jawa Timur 14,9 juta pemudik dan Sumatera Selatan 1,3 juta pemudik.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro menyatakan siap menyambut 21,3 juta pemudik. Bahkan, pihaknya juga siap melayani pemudik yang melintas dari Jakarta menuju Jawa Timur yang diperkirakan mencapai 16,8 juta orang.
“Jadi secara keseluruhan, Jawa Tengah pada prinsipnya sudah siap semua. Karena memang nanti termasuk rencana pemberlakuan one way itu kan, nanti berakhir di KM 141, Kali Kampung,” kata Henggar dalam acara diskusi daring yang digelar FMB9, Jakarta, Senin (25/4/2022).
Kemenhub Jateng, kata dia, sudah menyiapkan sejumlah skenario dalam rangka mengatasi potensi kemacetan di jalur alternatif. Saat ini, terdapat lima ruas jalan yang dapat digunakan pemudik untuk melintas, dari ujung timur ke barat Pulau Jawa dan sebaliknya. Jalur alternatif yang dimaksud antara lain, jalur Pantura (Pantai Utara Jawa), jalan tol, jalur tengah, Pansela (Pantai Selatan Jawa) serta jalur lingkar selatan-selatan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, Hudiyono mengatakan, Pemprov Jatim telah melakukan sejumlah persiapan menyambut mudik 2022. Di mana, Gubernur bersama Pangdam, Kapolda dan unsur Forkopimda Jatim telah menggelar rapat persiapan. “Kesiapan sudah beberapa kali. Bu Gubernur bersama Pangdam, Kapolda dan Forkopimda Jatim selalu berkoordinasi untuk persiapan mudik2022,” kata Hudiyono.
Pemprov Jawa Timur, kata Hudiyono, menyediakan 10 bus gratis bagi warga Jatim yang saat ini merantau di Jakarta. Bus tersebut, siap mengantar pemudik ke sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur. Agenda mudik gratis ini dilaksanakan pada 26 April 2022.
Selain itu, kata Hudiyono, Pemprov Jatim sudah menyiapkan sejumlah daftar desa wisata dan desa devisa. Hal ini untuk memantik pemulihan ekonomi daerah. “Ada desa wisata dan ada desa devisa di berbagai titik di Jawa Timur. Sehingga ekonomi di desa dan kelurahan di Jatim bisa benar-benar hidup,” paparnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Arinarsa mengatakan, saat ini, arus mudik di wilayahnya sudah terpantau tinggi. Sebagai daerah tujuan mudik terbesar ketiga, kata dia, Pemprov Sumsel sudah siap.
Warga yang ingin mudik ke sejumlah wilayah di Pulau Sumetara, kata dia, seperti Padang, Jambi, Sumatera Utara, Medan dan Banda Aceh akan melewati Palembang. Sebab, exit tol dari Bakauheni berada di kota Palembang.
Sementara untuk kesiapan penyeberangan Pelabuhan Tanjung Api-api yang menghubungkan Kota Palembang dan Bangka Belitung, disiapkan 12 unit kapal penyeberangan. Sedangkan kereta api, disiapkan untuk perjalanan malam.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)