Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda dua saat melakukan mudik Lebaran. Sebab angka kecelakaan sepeda motor saat mudik cukup tinggi.
“Kami memastikan pemudik yang menggunakan roda dua dikurangi, kalau bisa jangan karena pemudik roda dua ini aspek keselamatannya berisiko, belum lagi cuaca saat ini, jadi kami sediakan juga mudik gratis tahun ini,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).
Dia mengatakan, Kemenhub akan terus memantau arus mudik dan arus balik pada Lebaran tahun ini. Pemantauan yang Kemenhub lakukan mulai dari mengecek dan inspeksi keselamatan (ramp check) kepada operator hingga melakuakn peninjauan dan penyusuran ruas tol Jakarta-Cikampek untuk persiapan mudik.
“Sopir juga harus dalam keadaan prima dan sehat saat melayani masyarakat. Dengan demikian, perjalanan mudik berjalan dengan baik. Sekarang karena antusiasme masyarakat, kami harus pastikan operator dan semua kendaraan sudah siap melayani,” ujarnya.
Kemenhub memproyeksi ada sekitar 47 persen dari 85,5 juta pemudik akan menggunakan jalur darat baik menggunakan kendaraan pribadi atau bus. Sementara, 14,3 juta orang diproyeksi berangkat dari Jabodetabek.
“Angka itu naik 45 persen dibandingkan 2019 atau sebelum pandemi. Kami juga harus siapkan cadangan alat transportasi, jangan sampai nanti over capacity dan banyak masyarakat tak terlayani,” tutup Adita.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)