Pada tragedi gempa yang mengguncang Turki pada awal Februari 2023, Pemerintah Indonesia turut mengulurkan tangannya untuk membantu proses evakuasi para korban hingga merawat mereka. Tak kurang dari 109 orang dari lintas profesi menjadi relawan Emergency Medical Team atau EMT perwakilan Tanah Air yang diterbangkan ke Turki untuk aksi kemanusiaan. Baru-baru ini Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menunjukan apresiasi tanpa lelah dari para relawan melalui penghargaan.
Para relawan yang mendapatkan penghargaan ini adalah mereka yang tergabung dalam Tenaga Cadangan Kesehatan – Emergency Medical Team atau TCK-EMT Tipe 2. Para relawan yang tergabung di sini berasal dari elemen kementerian, TNI, Polri, organisasi profesi, dan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Dengan total 119 orang, para relawan memberikan keahlian mereka di bidang dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, sampai petugas dapur umum. Menkes Budi dalam kegiatan pengukuhan TCK-EMT pada Senin (15/5/2023) mengungkapkan bahwa tim tersebut telah menyelesaikan misinya dengan baik dan membantu Turki dalam menghadapi tragedi yang menyebabkan puluhan ribu nyawa melayang akibat bencana gempa bumi.
Untuk menunjukan apresiasinya terhadap jerih payah tanpa pamrih dari TCK-EMT, Menkes Budi menyerahkan langsung penghargaan kepada 23 orang yang menjadi perwakilan tim aksi kemanusiaan tersebut. Dalam kesempatan itu, Budi menjelaskan keinginannya agar Indonesia memiliki tim kemanusiaan EMT dari tipe 1 dan 2 agar lebih siap lagi membantu menangani bencana di berbagai wilayah Tanah Air bahkan negara lain.
“Sejauh yang saya ingat Indonesia belum ada yang tipe 1 masih yang tipe 2. Oleh karena itu saya berharap ini sudah bisa mencapai yang tipe 1 sehingga kalau ada bencana-bencana besar di tingkat dunia kita bisa mengirimkan wakil-wakil kita untuk membantu teman-teman kita di daerah-daerah lain yang ada di dunia,” tuturnya.
Emergency Medical Team terbagi menjadi tiga tipe dengan tipe 1 adalah untuk perawatan darurat rawat jalan, tipe 2 untuk perawatan darurat bedah rawat inap, serta tipe 3 pelayanan rujukan rawat inap, dan tim perawatan khusus tambahan.
Tim TCK-EMT yang pada hari ini mendapatkan penghargaan itu diberangkatkan pada 13 Februari 2023 usai Pemerintah Turki meminta bantuan kemanusiaan dari Indonesia. Dengan pesawat Garuda Indonesia, tim aksi kemanusiaan itu juga turut membawa berbagai logistik serta peralatan untuk membantu proses pendirian rumah sakit lapangan untuk merawat korban gempa Turki.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)