Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis mulai Senin (10/2/2025). Padahal, jika dihitung, biaya pemeriksaan ini bisa mencapai Rp1 juta per orang.
Kepala Biro Humas Kemenkes RI, Aji Muhawarman, mengatakan program ini bertujuan memperluas akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang selama ini jarang atau bahkan tidak pernah menjalani pemeriksaan rutin.
“Masih banyak kelompok masyarakat, seperti tukang ojek, petani, dan pekerja informal lainnya, yang belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti cek darah, tekanan darah, atau gula darah,” ujar Aji saat dihubungi Inilah.com, Kamis (6/2/2025).
Menurutnya, program ini menyasar kelompok menengah ke bawah yang selama ini terhambat oleh tingginya biaya pemeriksaan kesehatan.
“Pemeriksaan ini diberikan secara gratis, padahal jika dihitung, biayanya bisa mencapai Rp1 juta per orang. Dengan adanya layanan ini, masyarakat tidak perlu khawatir soal biaya,” ungkapnya.
Lebih jauh, Aji menegaskan tujuan utama program ini bukan sekadar memberi tahu kondisi kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk mendeteksi penyakit lebih dini agar dapat segera ditangani.
“Harapannya, dengan deteksi dini, beban pembiayaan kesehatan bisa berkurang. Jika penyakit diketahui lebih awal, pengobatan bisa lebih efektif dan tidak membebani biaya rumah tangga maupun negara,” katanya.
Ia menekankan pentingnya pergeseran pola pikir masyarakat agar tidak hanya fokus pada pengobatan setelah sakit (kuratif), tetapi lebih mengedepankan pencegahan (preventif).
“Kesadaran ini yang ingin kita bangun ke depan, agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya sebelum jatuh sakit,” pungkasnya.