Market

Kemenkeu Koordinasi dengan Kominfo soal Pajak Steam

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) terkait pemblokiran penyedia sistem elektronik (PSE).

Sebab salah satu platform yang Kemenkominfo blokir adalah Steam tercatat sudah melakukan penyetoran pajak kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Namun platform ini belum melakukan pendaftaran resmi.

Mungkin anda suka

“Kami akan terus komunikasi ke Kominfo, yang saya dengar kan ada diberi kesempatan sampai 5 agustus (2022) ya, kami akan kominikasi dengan kominfo terkait hal ini,” kata Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo dalam Media Briefing, Selasa (2/8/2022).

Sebagai informasi, Steam merupajan platform penjualan gim PC milik Valve. Pihak Valve juga telah rutin menyetorkan pajak pertambahan nilai (PPN) sejak 2020 lalu. Alasannya, Steam masuk dalam kategori platform perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) yang turut diatur perpajakannya oleh Kemenkeu.

Suryo menjelaskan, Kemenkeu dan kominfo harus membangun komunikasi agar kedepannya tidak terjadi kesalahpahaman antar kedua lembaga. Komunikasi ini juga penting agar tidak menganggu proses proses di kedua kementerian tersebut, baik menyoal perpajakan dan perizinan operasi di dalam negeri.

Secara umum, definisi mengenai PSE di Kominfo dan PMSE di Kemenkeu dinilai serupa meski tak sama. Jadi, perlu ada pembahasan definisi lebih lanjut antara dua kementerian.

Suryo mencontohkan Netflix dan Spotify yang menerapkan sistem langganan bagi pengguna masuk dalam sektor PMSE yang diatur Kemenkeu. Keduanya platform tersebut memerlukan izin operasi dari Kemenkominfo.

“Kalau dia (PSE) sama seperti pihak tadi (Netflix-Spotify) berarti ada keterhambatan dalam pemungutan PPN-nya. Tapi kalau pihak tadi bisa melakukan transaksi dengan infrastruktur yang ada, ya dia tetap melakukan pemungutan PPN. Ini yang mungkin kita harus dudukan dulu,” ujarnya.

“Makanya saya ingin persis kira-kira seperti apa yang kira-kira apa namanya konstelasi yang ada, saya belum tahu persis, dan akan komunikasi dengan kominfo,” tambah Suryo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button