Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menilai kebijakan work from anywhere (WFA) yang diberlakukan sejak 24 sampai 27 Maret 2025 terbukti efektif menurunkan jumlah kepadatan pemudik selama Lebaran 2025.
Hal tersebut terlihat ketika Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Pollugri) Kemenko Polkam, Mohammad K. Koba melihat kondisi Stasiun Senen yang tidak terlalu padat saat melakukan kunjungan pada Sabtu (29/3/2025).
“Dari pihak KAI Stasiun Senen dan Whoosh menyebutkan bahwa sangat terbantu dengan kebijakan WFA dari pemerintah pusat. Kepadatan penumpang dapat terbagi rata, yang biasanya menumpuk menjelang hari H Idul Fitri,” kata Koba dalam siaran pers resmi Kemenko Polkam, Minggu (30/3/2025).
Koba mengatakan, kebijakan WFA yang diberlakukan pemerintah membuat penumpukan jumlah pemudik di jalur darat, stasiun, pelabuhan ataupun bandara tidak terjadi di satu hari saja.
Kepadatan penumpang, kata dia, menjadi terurai di beberapa hari jelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dia pun mencontohkan kondisi di Stasiun Senen yang mulai terjadi lonjakan penumpang sejak 21 Maret 2025 lalu.
“Sampai pukul 11.30 ini sudah tercatat 20.100 penumpang yang ada di stasiun ini. Keadaannya memang sangat ramai, tapi kondisinya sangat kondusif dan teratur,” kata dia.
Koba berharap kebijakan WFA ini juga dapat mengurangi kepadatan pemudik saat arus balik ke Jakarta pada awal April 2025 nanti.
Tidak hanya mengamati keramaian di Stasiun Senen, dia juga menyempatkan diri untuk melihat beberapa fasilitas umum yang tersedia.
Seluruh fasilitas di stasiun, lanjut Koba, berfungsi dengan baik dan layak untuk digunakan masyarakat.