Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan upaya pemulangan jenazah Novita Kurnia Putri (25), warga negara Indonesia (WNI) korban salah tembak di Amerika Serikat (AS) ke Tanah Air masih berlangsung. Salah satunya dengan mengupayakan percepatan terbitnya dokumen kematian yang menjadi syarat jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia.
“Komunikasi untuk mendorong percepatan death certificate (dokumen kematian) telah dilakukan Konsulat Jenderal RI Houston dengan OFM Houston dan Secretary of State di Austin, Texas, AS,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu RI, Joedha Nugraha, Rabu (12/10/2022)
Joedha menjelaskan, upaya itu perlu ditempuh lantaran proses penerbitan dokumen kematian relatif lama. Lebih jauh, Joeda belum bisa memprediksi kapan jenazah Novita Kurnia Putri bisa dipulangkan. Namun, ia mengharapkan pemulangan jenazah Novita Kurnia Putri tetap dilakukan bulan Oktober ini.
“Kami harapkan pemulangan dpt dilakukan bulan Oktober,” ujar Judha.
Sebelumnya, WNI asal Semarang, Jawa Tengah, Novita Kurnia Putri tewas setelah menjadi korban penembakan salah sasaran di rumahnya, San Antonio, Texas, AS, Selasa (4/10/2022) pukul 00.30 waktu setempat.
Penembakan dilakukan dua remaja berusia 14 dan 15 tahun usai mencuri mobil di sekitar lokasi. Sheriff Bexar County Javier Salazar menyebut, setidaknya ada 100 selongsong peluru ditemukan di rumah Novita.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)