Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” industri film di Indonesia memiliki kesempatan yang sangat besar untuk berkembang.
Industri film, menurut Nia, menjadi subsektor kreatif yang memiliki ruang yang luas dan cepat berkembang.
“Potensi dari emiten yang bergerak pada industri film sangat besar. Seperti yang diketahui bahwa industri film masih mempunyai cukup banyak ruang untuk tumbuh,” ujar Nia, Jakarta, Rabu (17/07/2024).
Masih menurutnya, ada beberapa indikator yang menyebabkan tumbuhnya potensi industri film di Tanah Air. Salah satunya adalah meningkatnya jumlah penonton bioskop.
Jumlah penonton bioskop di Indonesia di semester I tahun ini mencapai 40 juta. Berpotensi melewati rekor tahun 2022 sebesar 55 juta penonton.
Selain itu juga perkembangan ekonomi digital yang memungkinkan film yang sudah tayang secara reguler di bioskop dapat tayang setelahnya di platform streaming.
“Tentu saja dengan semakin diperhatikannya sektor parekraf yang melantai di Bursa Efek Indonesia, kami berharap akan semakin berdampak kepada perekonomian nasional,” kata Nia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)