Kemenpora Salurkan Rp210 Miliar untuk Dukung Atlet SEA Games dan Asian Games


Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyalurkan bantuan tahap kedua senilai Rp210 miliar kepada puluhan induk organisasi cabang olahraga (IOCO) di Indonesia. Bantuan ini ditujukan untuk mendongkrak prestasi atlet yang akan berlaga di SEA Games 2025 Thailand dan Asian Games 2026 Aichi-Nagoya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan, total bantuan pemerintah yang telah dikucurkan sejak tahap pertama mencapai Rp630 miliar.

“Pemberian bantuan tahap kedua ini diprioritaskan untuk cabang olahraga yang akan tampil di SEA Games Thailand 2025 serta yang memiliki potensi meraih prestasi di Asian Games 2026,” ujar Dito usai penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemenpora dengan 11 IOCO dan National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI), Rabu (30/4/2025), di Jakarta.

Menurut Dito, bantuan yang disalurkan merupakan hasil penilaian tim independen yang melibatkan akademisi, komisi atlet, dan para pakar olahraga. Penentuan jumlah bantuan juga mempertimbangkan kebutuhan masing-masing cabang olahraga serta kemampuan fiskal negara.

“Semua kami tinjau secara objektif berdasarkan potensi dan kebutuhan riil. Harapannya, dana ini bukan hanya menunjang prestasi, tapi juga mendorong proses regenerasi atlet,” tegas Menpora termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.

Sebanyak 11 cabang olahraga yang menerima bantuan tahap kedua antara lain:

  1. PB PODSI (Dayung)
  2. PB FORKI (Karate)
  3. PB PGSI (Gulat)
  4. PP KBI (Kick Boxing)
  5. PB PORSEROSI (Sepatu Roda)
  6. PB FHI (Hoki)
  7. PB WI (Wushu)
  8. DPP PERBASI (Bola Basket)
  9. PB IPSI (Pencak Silat)
  10. PP PCI (Cricket)
  11. PP FTI (Triathlon)

Selain itu, NPCI turut mendapatkan alokasi dana untuk mendukung 10 cabang olahraga disabilitas yang berada di bawah naungannya.