Kanal

Kena Serangan Jantung, Ketua KPPU Kodrat Wibowo Meninggal Dunia

Ada kabar duka dari Komisi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Ketua KPPU Kodrat Wibowo meninggal dunia akibat serangan jantung, Jumat (5/11/2021), sekitar pukul 12.05 WIB di RS Abdi Waluyo Jakarta.

“Beliau meninggal dunia di usia 50 tahun dan meninggalkan seorang istri, serta satu putra dan satu putri,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Sekretariat KPPU Deswin Nur, dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Informasi saja, Kodrat Wibowo bergabung menjadi Komisioner KPPU pada 2018. Dia terpilih menjadi Ketua KPPU periode 2020-2023. Ia juga dikenal sebagai ahli ekonomi mikro, statistik dan ekonometrika, keuangan dan kebijakan publik, serta perencanaan pembangunan.

Pria kelahiran Bogor pada 1971 ini, menuntaskan Pendidikan Doctoral dan meraih gelar Ph.D-nya di bidang Ekonomi di Oklahoma University pada 2003.

Sebelum bergabung di KPPU, Kodrat memegang sejumlah posisi. Mulai, Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Wening Kota Bandung, Wakil Ketua Komite Audit Majelis Wali Amanah Universitas Padjadjaran, dan Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Independen Kebijakan Publik (LPIKP).

Sejak 2005, Kodrat aktif dalam sejumlah kegiatan pelatihan dan pengembangan diri. Dia hobi ikut workshop, seperti Taxation in Developing and Emerging Economies di Belgia, Komunikasi Kebijakan Riset di India, Simulasi Kebijakan di Thailand, Lingkungan Ekonomi Pertahanan Global di Inggris, Penguatan Kelembagaan untuk Meningkatkan Akuntabilitas Publik di Praha.

Kodrat juga menghasilkan banyak karya ilmiah, diantaranya The Accountability of The Indonesia’s Corruption Eradication Commission and The Tax Anti Corruption NGO, serta Analisis Ekonomi Mikro terhadap Hukum Pidana di Indonesia.

Hingga saat ini, Kodrat aktif menjadi akademisi dan Peneliti Senior di Center for Economics and Development Studies (CEDS) FEB Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

Almarhum sering melibatkan diri dalam kegiatan pengabdian masyarakat, seperti Anggota Juri pada Penghargaan Pangripta Nusantara Award
(Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik Nasional) di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada 2010-2014, serta menjadi Instruktur pada kegiatan Jenjang Fungsional Perencana Pembangunan (JFP) yang merupakan kerja sama Unpad dan Bappenas.

Rencananya, almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Antariksa No 12 Arcamanik, Cisaranten Endah, Bandung. Selamat jalan Kang Kodrat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button