Kenali Prosopagnosia yang Dialami Brad Pitt, tak dapat Mengenali Orang Lain

Pernahkah Anda mendengar tentang kondisi kesehatan yang menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan mengenali orang lain? Ada penyakit yang disebut prosopagnosia atau kebutaan wajah yang menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan mengenali. Salah satunya dialami aktor Brad Pitt.

Aktor Brad Pitt diidentifikasi mengalami kondisi yang disebut prosopagnosia atau kebutaan wajah, di mana seseorang bahkan tidak dapat mengenali anggota keluarganya sendiri. Beberapa tahun sebelumnya, Brad Pitt telah buka-bukaan tentang kesehatannya. Ia mendiagnosis dirinya menderita prosopagnosia atau kebutaan wajah.

“Tidak ada yang percaya padaku! Aku ingin bertemu dengan [orang dengan prosopagnosia] lainnya,” katanya kepada majalah GQ beberapa waktu lalu. Sebelumnya, ia mengatakan kepada majalah lain bahwa banyak orang membencinya karena mereka pikir ia tidak menghormati mereka.

Apa yang Terjadi pada Individu dengan Prosopagnosia?

Prosopagnosia adalah kondisi neurologis yang membuat seseorang kesulitan mengenali wajah, termasuk wajah orang yang dikenal seperti teman, keluarga, atau bahkan bayangannya sendiri di cermin. Kondisi ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan dampaknya bervariasi pada setiap orang.

Bayangkan bertemu dengan seseorang yang sudah Anda kenal selama bertahun-tahun, tetapi kesulitan mengenali wajahnya. Orang dengan prosopagnosia sering kali mengandalkan isyarat lain seperti gaya rambut, suara, gaya berjalan, atau konteks lainnya untuk mengidentifikasi seseorang. Hal ini dapat menyebabkan kecanggungan sosial atau kecemasan dalam situasi sosial, karena mereka mungkin secara tidak sengaja menyinggung orang lain dengan tidak mengenalinya.

Hidup dengan prosopagnosia bisa jadi menantang, memengaruhi interaksi sehari-hari dan hubungan pribadi. Tugas-tugas sederhana seperti berjalan di tempat ramai atau mengingat rekan kerja bisa jadi menakutkan. Beberapa individu mengembangkan strategi kompensasi, seperti berfokus pada ciri-ciri khas atau mengingat petunjuk non-wajah, untuk menghadapi situasi sosial.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan tekanan emosional dan frustrasi, karena individu mungkin merasa terisolasi atau disalahpahami ketika orang lain tidak memahami kesulitan yang mereka hadapi dalam mengenali wajah. Mendidik teman, keluarga, dan rekan kerja tentang prosopagnosia dapat menumbuhkan pemahaman dan dukungan.

Meskipun saat ini belum ada obat untuk prosopagnosia, strategi seperti menggunakan alat bantu visual (seperti foto dengan nama), melakukan latihan pengenalan wajah, dan menjalani terapi perilaku kognitif dapat membantu mengelola kondisi tersebut. Penelitian tentang penyebab yang mendasarinya dan pengobatan potensial terus berkembang, memberikan harapan untuk manajemen lebih baik di masa mendatang.

Lingkungan yang mendukung dan pengertian dari orang lain memainkan peran penting dalam membantu individu dengan prosopagnosia menjalani kehidupan sehari-hari mereka dengan lebih percaya diri dan mandiri.