Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) tak bisa menyembunyikan rasa kehilangan atas berpulangnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. JK menganggap Azra bukan hanya figur intelektual tetapi sosok dekat dengannya lantaran pernah 10 tahun menjadi staf wapres, ketika eks Ketum Golkar menjabat dua periode yakni pada 2004-2009 dan 2014-2019.
“Beliau (Azyumardi Azra) ini 10 tahun menjadi staf saya di wakil presiden. Pak Azra ini turut memberikan saran-saran, uraian, yang baik untuk masalah kemasyarakatan, masalah sosial,” ujar Kalla seusai menghadiri pemakaman almarhum Azra, di TMP Kalibata, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Menurut JK, Azra merupakan akademikus yang tidak diragukan lagi kepakarannya. Almarhum dianggap memiliki jasa besar bagi bangsa ini dengan meninggalkan banyak gagasan melalui literasi baik bentuk buku maupun artikel yang disampaikan melalui media massa.
Tak hanya itu, bagi JK, Azra merupakan sosok yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial kita. Sebagai staf wapres, Azra turut berkontribusi dalam memecahkan persoalan sosial.
“Sehingga, pemikirannya sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial kita,” katanya.
JK menyampaikan rasa duka cita yang mendalam terhadap keluarga atas meninggalnya almarhum dan berdoa agar Azyumardi mendapatkan tempat mulia di sisi Sang Pencipta. “Kami semua tentu merasa sedih dan juga bela sungkawa atas berpulangnya tokoh kita, tokoh dunia, tokoh masyarakat, tokoh ulama yang telah berbakti kepada bangsa. Kita selalu mendoakan arwah beliau di sisi Allah SWT, ditempatkan di tempat yang tinggi,” kata JK.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)