Arena

Kenapa Ronaldo Putar Arah Membenci Manchester United?

Selasa, 15 Nov 2022 – 10:26 WIB

Cristiano Ronaldo (Foto: Gettyimages)

Mungkin anda suka

Cristiano Ronaldo (Foto: Gettyimages)

Manchester United dibuat terperengah oleh satu per satu pengakuan Ronaldo dalam wawancaranya bersama penyiar sekaligus jurnalis Inggris, Piers Morgan. Video wawancara tersebut dirilis pada Senin (14/11/2022) dini hari WIB. Tepat beberapa saat setelah skuad “Setan Merah” menuntaskan laga tandang ke markas Fulham, sebelum memasuki jeda Piala Dunia.

Dalam wawancara eksklusif tersebut, Ronaldo menumpahkan segala hal yang ia rasakan di musim keduanya setelah bergabung kembali bersama MU dari Juventus. Sebagian besar pernyataan Ronaldo menyinggung suasana internal MU, hubungannya dengan rekan setim serta manajer, dan bagaimana klub memperlakukannya saat ini.

“Manchester United mencoba untuk memaksa saya keluar. Tidak hanya manajer, tapi juga orang-orang lain yang ada di sekitar klub. Saya merasa dikhianati. Saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di Manchester United, tidak hanya musim ini tetapi juga musim lalu,” ujar Ronaldo dalam video yang kini tembus 11 juta penonton tersebut.

“I feel betrayed.”

EXCLUSIVE: Cristiano Ronaldo tells Piers Morgan he feels like he’s being forced out of Manchester United in an explosive interview.

90 Minutes with Ronaldo. Wednesday and Thursday at 8pm on TalkTV.@cristiano | @piersmorgan | @TalkTV | #PMU pic.twitter.com/nqp4mcXHB0

— Piers Morgan Uncensored (@PiersUncensored) November 13, 2022

Tidak berhenti sampai di sana, bintang timnas Portugal itu juga mengkritik bagaimana Manajer MU, Erik Ten Hag, memperlakukannya. Ronaldo merasa tidak menjadi sebagaimana seorang pemain elite dunia yang telah memenangi 32 trofi, termasuk 5 penghargaan Ballon d’Or, 5 gelar Liga Champions Eropa, 1 trofi Piala Eropa bersama Portugal, dan 7 gelar liga di empat negara berbeda.

Di bawah Ten Hag, Ronaldo memang tidak lagi menjadi pilihan utama. Ia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Musim ini, Ronaldo baru mencatatkan tiga gol dan dua asis dari 16 penampilan di seluruh kompetisi. Sebagai pemain yang dulu senantiasa merasa selalu dibutuhkan tim untuk meraih kemenangan, situasi seperti ini sulit diterima Ronaldo.

Itu tecermin tiga pekan lalu, saat Ronaldo tertangkap kamera meninggalkan Stadion Old Trafford karena tidak kunjung bisa dapat menit bermain saat melawan Tottenham Hotspur. Setelah insiden itu, banyak kritik mengarah ke Ronaldo. Mayoritas di antaranya menyayangkan sikap tidak profesional Ronaldo terhadap klub.

Tidak elegan

Belum sembuh luka para fans MU atas perilaku Ronaldo, kapten timnas Portugal itu kembali membuat kontroversi melalui pernyataan-pernyataannya dalam wawancara bersama Morgan. Tidak ayal Ronaldo kembali menuai kecaman. Salah satunya datang dari jurnalis dan juga editor majalah olahraga kenamaan FourFourTwo, Ben Hayward.

Menurut Hayward, cara Ronaldo menangani penurunan performa dan kariernya sangat tidak elegan, bahkan memalukan. Di usia yang ke-37 tahun, wajar bagi seorang pemain mulai mengalami penurunan performa. Maka, sikap Ronaldo yang menyeret bahkan cenderung menyalahkan seisi klub menandakan kurangnya kesadaran diri.

Gettyimages 1244555603 612x612 - inilah.com
Foto Gettyimages

“Dia adalah pemain yang seharusnya menjadi panutan. Sebaliknya, Ronaldo malah menyeret nama rekan-rekannya dulu dan sekarang merusak warisannya di klub, di mana ia sudah menjadi legenda. Seperti prediksi Gary Neville, ini akhir yang berantakan,” kata Hayward.

Siaran wawancara Ronaldo tidak berada secara langsung. Belum tahu kapan dan di mana wawancara Ronaldo dengan Morgan itu berada. Maka dari itu, momentum perilisan isi wawancara Ronaldo menimbulkan tanda tanya. Mengapa isi wawancara tersiar tepat beberapa saat setelah laga MU melawan Fulham selesai?

Sejumlah pihak menilai ini adalah langkah awal Ronaldo untuk menyatakan perpisahan kepada MU.

Setelah laga melawan Fulham, Liga Inggris libur karena Piala Dunia dan baru bergulir kembali akhir Desember. Dengan rilis wawancara tersiar jelang Piala Dunia, ini memungkinkan Ronaldo tidak terlibat perselisihan secara langsung dengan stakeholder klub karena ia akan fokus membela Portugal.

Tidak lama setelah Piala Dunia, bursa transfer winter Liga Inggris akan terbuka pada 1-31 Januari 2023. Pernyataan Ronaldo membuat pihak MU teramat kecewa. Dengan begitu, bukan tidak mungkin ia akan masuk daftar jual mengingat rentetan demi rentetan kontroversinya selama sebulan belakangan. Meski, hingga saat ini, pihak MU belum memberikan pernyataan resmi terkait Ronaldo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button