Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan pihaknya akan berfokus memperbaiki operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika pemerintah sudah menambahkan anggaran sebesar Rp100 triliun. Menurutnya, penambahan anggaran ini sudah diwacanakan pemerintah sejak beberapa waktu lalu.
“Ya itu kan memang sudah dianggarkan (oleh Presiden RI Prabowo Subianto),” kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).
Dadan menjelaskan pemerintah akan segera mencairkan penambahan anggaran jika pihaknya sudah menyiapkan infrastruktur. Termasuk sumber daya yang akan digadang untuk menyelenggarakan program-program dari BGN.
“Nanti kan kami harus melakukan mekanisme anggaran, harus ke DPR dan sebagainya,” ucapnya.
Di sisi lain, Dadan mengungkap pihaknya tidak mempermasalahkan adanya perubahan anggaran yang nanti disahkan oleh DPR RI. Diakuinya, anggaran akan difokuskan untuk operasional pelaksanaan MBG.
“Untuk pemenuhan gizi nasional, untuk melayani 82,9 juta. Intinya untuk menyelenggaran program makan bergizi, di situ ada bahan baku, operasional, dan lain-lain,” ujarnya.
“Pembelian bahan baku untuk operasional dan untuk kemitraan SPPG,” ungkap Dadan menambahkan.