Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengklaim progres pembangunan infrastruktur IKN per 29 Januari 2025 sudah mencapai 68,6 persen.
“Terdapat 109 paket pekerjaan fisik (5 paket proses lelang, 49 paket proses konstruksi, 55 paket sudah selesai dengan anggaran Rp89 triliun,” ujar Basuki saat rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Basuki menjelaskan pemerintah telah merampungkan pembangunan jalan tol sepanjang 56,8 km dari Balikpapan sampai KIPP, jalan non tol sepanjang 12,2 km, dan sisi landasan bandara 3 km.
Kemudian, bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas tampung kurang lebih 16 juta meter kubik, intake sungai Sepaku dengan debit pengambilan 3.000 liter/detik, 21 embung, dan 4 kolam retensi.
Pembangunan instalasi pengolahan air minum kapasitas 300 liter/detik, bangunan reservoir induk berkapasitas 2×6.000 meter kubik, jaringan perpipaan 47,42 km.
“Jadi kantor presiden juga istana negara, lapangan upacara, istana wakil presiden sekarang baru berprogres 40 persen. Kantor sekretariat presiden sudah selesai. Kantor sekretariat negara sudah selesai,. 4 kompleks kantor kementerian koordinator ini sudah sampai 98 persen, furniture (perabotan) sebagian sudah masuk juga,” sambungnya.
Basuki menambahkan, kantor Kementerian Pekerjaan Umum sudah berprogres sampai 60-an persen. Dan kantor IKN sudah selesai pada Februari 2025.
“Kemudian hunian-hunian untuk ASN-ASN dan personil TNI-Polri ada 47 tower. Sampai dengan akhir Januari kemarin ada 27 tower yang selesai furnished. Masing-masing tower ada 60 unit hunian,” bebernya.
Tak hanya itu, pemerintah juga tengah membangun sarana ibadah seperti masjid negara, gereja, dan kawasan basilika. Kemudian, pembangunan infrastruktur sanitasi dengan jaringan perpipaannya. “Sekarang ini masjidnya sudah berprogres 50 persen,” tutur dia.