Arena

Bukan Kaleng-kaleng! PSSI Rekrut Satoru Mochizuki Tangani Timnas Putri Indonesia


PSSI mengumumkan Satoru Mochizuki sebagai pelatih tim nasional (Timnas) putri Indonesia.

Merapatnya mantan staf kepelatihan Timnas wanita Jepang itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir pada Selasa (20/2/2024).

“Alhamdulillah dengan kerjasama kami dengan Japanese Football Association (JFA) kami mencari figur yang terbaik. Dan kami tentu sepakat, kita merasa terhormat dengan coach Mojizuki Satoru yang sudah punya track record memegang tim nasional Jepang, ke Olimpiade, bahkan juga ke Jerman (Piala Dunia),” ucap Erick.

Kedatangan Mochizuki merupakan bentuk keseriusan federasi dalam pengembangan sepak bola wanita.”Memang di awal-awal kami lebih fokus kepada pembangunan daripada Timnas putra. Karena ketika kita masuk agenda ini sudah sangat padat. Lalu juga bersamaan kita juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17,” ucap Erick.

Beruntung kata Erick, dalam penantian yang cukup panjang untuk mencari sosok arsitek anyar Timnas Putri, PSSI akhirnya mendapatkan figur yang menurut dia punya sepak terjang cukup mentereng

Mochizuki merupakan pelatih berpengalaman yang telah berkontribusi pada pengembangan sepak bola wanita di Jepang selama 10 tahun.

Pelatih kelahiran 18 Mei 1964 pernah bergabung dengan anggota staf pelatih dari Tim Nasional Wanita Jepang pada tahun 2008. Bersama Nadeshiko, julukan Timnas putri Jepang, pelatih 59 tahun berhasil membawa timnya melenggang semifinal dalam Olimpiade Beijing 2008 hingga memenangkan Piala Dunia Wanita FIFA Jerman 2011.

Terakhir, Mochizuki sukses membawa tim Samurai Biru wanita finis di tempat kedua dalam Olimpiade London 2012.

“Dalam mencari figur terbaik memimpin tim Nasional Putri Indonesia, kami ingin mencari pelatih yang bukan kaleng-kaleng. Dan kami ingin pelatih yang serius juga membangun, tidak hanya Timnas, tapi bagaimana juga kepelatihan para pelatih Indonesia ke depan sebagai tentu ahli atau transfer daripada knowledge,” ungkap Erick

Sebelumnya PSSI dan JFA, federasi sepak bola Jepang resmi menjalin kerja sama. Kesepakatan kedua belah pihak meliputi pembenahan perwasitan, Liga Indonesia, hingga pengembangan Timnas Putri Indonesia.

Output dari salah satu kesepakatan tersebut yakni hadirnya sosok juru taktik yang akan menangani Timnas putri Indonesia. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button