Angin puting beliung yang menerjang sepanjang Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu (21/2) kemarin, meninggalkan sejumlah kerusakan parah.
Sebuah pabrik di Kabupaten Bandung, memgalami kerusakan cukup parah saat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melakukan pendataan.
Bagian atap pabrik pembuat jala ikan itu menganga lebar, setelah sebagian besar atap bangunan hilang diterbang puting beliung.
Selain itu, dinding bangunan pabrik roboh. Sehingga, membuat pecahan kaca berserakan
“Angin begitu datang tiba-tiba begitu angin datang disertai hujan langsung atap pada terbang, kurang lebih kejadiannya 15 menit. Gemuruh angin juga,” kata Petugas sekuriti pabrik, Engkus Kusnadi memberikan kesaksian, Kamis (22/2).
Ganasnya tiupan angin, membuatnya tak bisa berbuat banyak selain berlindung di tempat aman. Saat itu, sekitar pukul 16.oo WIB, sejumlah pegawai pabrik sedang bersiap untuk pulang.
Kondisi langit yang gelap, membuat datangnya angin kencang semakin mencekam. Setelah angin puting beliung menerjang, hujan turun dengan deras disertai petir. Pegawai pabrik yang melihat kejadian tersebut langsung menyelamatkan diri ke arah musala.”Karyawan ada di lokasi yang aman, kalau ada di dalam (gudang) kena juga,” katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pembersihan material korban tiupan puting beliung, sambil menghitung total jumlah kerugian yang ditimbulkan.