Market

KESDM Siapkan Rp340 Miliar untuk Bagi-bagi 680 Ribu Rice Cooker

Kalau tak ada aral, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), membagikan 680 ribu unit penanak nasi listrik, atau rice cooker pada 2023. Harganya Rp500 ribu per unit.

Dikutip Senin (28/11/2022), Subkoordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Edy Pratiknyo menerangkan, rencana tersebut sedang dalam pembahasan.

“Ini baru pembahasan belum sampai di publish bantuan e-cooking atau penanak nasi listrik, ada sekitar 680 ribu yang nanti disalurkan anggarannya sekitar Rp500 ribu per KPM,” kata Edy.

Dengan budget Rp500 ribu per unit, maka total anggaran yang diperlukan untuk memborong 680 ribu unit rice cooker mencapai Rp340 miliar. Cukup gede juga.

Rencana ini menuai kritik dari analis Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Gede Sandra. Program bagi-bagi rice cooker tak lebih dari akal-akalan pemerintah agar masyakat membeli setrum PLN yang mengalami kelebihan produksi (over supply) hingga 6 Giga Watt (GW) di akhir tahun. “Ini namanya pemaksaan. Rakyat dipaksa beli listrik PLN, padahal ekonominya sedang susah,” tandasnya.

Wakil Ketua Komisi VII DPR asal Partai Gerindra, Bambang Haryadi mendukung rencana pembagian rice cooker pada tahun depan. “Kami mendukung program pemberian magic com (rice cooker) yang berfungsi sebagai penanak nasi sekaligus penghangat nasi. Karena peralatan tersebut tidak membutuhkan perubahan daya listrik, dan juga tidak perlu mengganti peralatan masak,” tuturnya.

Artinya, kata Bambang, masyarakat penerima bantuan rice cooker itu, tidak akan terbebani. Bahkan semakin mudah untuk memasak.

“Adapun daya dari magic com ini juga tidak terlalu besar, namun dari sisi efisiensi jauh lebih murah daripada memasak menggunakan elpiji. Jadi selain membuat praktik memasak menjadi lebih mudah, juga lebih murah,” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button