Tim dokter PBSI mengungkapkan detail cedera mengerikan yang dialami oleh Christian Adinata selama pertandingan semifinal Malaysia Masters 2023 melawan Prannoy H. S dari India di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu lalu. Ketua Bidang Medis PP PBSI, Nicolaas C. Budhiparama, menyatakan bahwa saat ini Adinata sedang menjalani proses penyembuhan. Namun, hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) menunjukkan bahwa cedera pada lutut kirinya dapat dikategorikan sebagai parah bahkan fatal.
“Dari hasil MRI, cedera pada lututnya cukup serius. Ligamen retak dan terdapat juga memar tulang serta kerusakan pada tulang lutut,” kata Nicolaas dalam pernyataan resmi yang diterbitkan oleh PBSI pada Senin (29/5/2023).
Nicolaas menjelaskan bahwa tim medis PBSI telah melakukan langkah awal dengan menghilangkan darah beku di lutut Adinata. Selanjutnya, dalam tiga minggu ke depan, lutut Adinata tidak boleh ditekuk sebagai bagian dari proses penyembuhan.
Adinata, yang merupakan peraih medali emas tunggal putra SEA Games 2023, terpaksa mengakhiri pertandingan lebih awal dalam pertandingan semifinal setelah tidak dapat melanjutkan gim pertama melawan Prannoy saat skor 17-19.
Meskipun gagal mencapai mimpi untuk pertama kalinya tampil di final BWF World Tour Super 500, Adinata tetap mendapat pujian dari pelatihnya, Irwansyah.
“Christian memiliki tekad yang kuat untuk menjadi salah satu pemain hebat, jadi saya memberinya pesan untuk tidak terlalu kecewa dengan kejadian ini. Tetap semangat dan fokus pada pemulihan cederanya,” ujar Irwansyah setelah pertandingan.
Irwansyah berharap cedera yang dialami Adinata tidak terlalu serius. Terlebih lagi, atlet dari PB Tangkas Intiland sedang dalam performa yang meningkat. Adinata mencapai semifinal Malaysia Masters 2023 merupakan pencapaian terbaiknya sepanjang kariernya. Lebih menarik lagi, dia mampu mengalahkan pebulu tangkis yang berada di peringkat di atasnya, yaitu Srikanth Kidambi, untuk mencapai babak empat besar.
Sebelumnya, dalam babak pertama, pemain asal Pati, Jawa Tengah, berhasil mengalahkan Kantaphon Wangcharoen dari Thailand dengan skor 21-16, 21-17. Adinata melanjutkan tren positifnya pada babak kedua dengan memenangkan dua gim langsung melawan Magnus Johannesen dari Denmark dengan skor 21-6, 21-1.
“Irwansyah berharap dan berdoa agar cederanya tidak serius dan tidak mengancam keselamatannya. Christian sedang dalam performa yang meningkat, dia bermain sangat baik dalam turnamen ini. Dia adalah pemain yang menjanjikan,” kata Irwansyah.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)