Ketika Kera Sakti Jadi Raja Industri Game Dunia


Menciptakan game AAA pertama di China bukanlah tugas yang mudah. Bagi Feng Ji dan Yang Qi, dua pendiri Game Science, perjalanan itu lebih menyerupai perjuangan untuk bertahan hidup di tengah laut yang ganas. Dalam industri game yang sangat kompetitif, sebuah judul yang mampu mengubah arah sejarah jarang terjadi.

Namun, itulah yang dilakukan oleh Black Myth: Wukong, sebuah game action RPG yang menampilkan karakter ikonik dari mitologi Tiongkok, Sun Wukong, atau yang lebih dikenal sebagai Kera Sakti. Game ini berhasil memadukan mitos klasik dengan teknologi mutakhir, serta mengubah wajah industri game global

Di balik kesuksesan ini, ada cerita penuh liku tentang dua orang kreator, tim yang tumbuh dari kecil menjadi raksasa, dan tantangan teknologi yang nyaris membuat mereka menyerah. Kisah ini diungkapkan oleh Senior Sales Engineer – Lynn Products, Inc, dalam akun X/Twitternyanya @WillieChou.

Permulaan yang Penuh Tantangan

Segalanya dimulai dengan Wu dan Feng, dua pendiri studio game Game Science yang berbasis di Shenzhen, China. Pada tahun-tahun awal, tim mereka hanya terdiri dari tujuh orang, sebuah jumlah yang sangat kecil untuk ambisi mereka menciptakan game AAA pertama di China. Mereka bermimpi besar: membawa mitos terkenal “Journey to the West” ke dunia game modern, dengan teknologi mutakhir seperti Unreal Engine. Namun, tantangan besar segera muncul.

Wu dan Feng, yang awalnya penuh semangat, menyadari bahwa mereka kekurangan sumber daya dan keahlian yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi mereka. “Kami seperti dua tikus yang hampir tenggelam,” ujar Feng suatu kali, menggambarkan betapa berat tekanan yang mereka rasakan. Mereka bahkan kesulitan menemukan talenta yang tepat untuk bergabung dalam tim. Proyek yang mereka bayangkan semakin jauh dari kenyataan, dan di titik tertentu, mereka hampir menyerah.

Namun, di tengah krisis ini, mereka memutuskan untuk membuat sebuah langkah berani. Pada Agustus 2020, mereka merilis trailer gameplay berdurasi 13 menit dari Black Myth: Wukong. Mereka berharap video ini bisa menarik perhatian para pengembang game berbakat yang mungkin tertarik bergabung dengan mereka. Yang terjadi kemudian benar-benar di luar dugaan.

Viral dan Perubahan Tak Terduga

Trailer yang mereka rilis bukan hanya menarik perhatian, tetapi meledak secara viral. Dalam waktu singkat, video tersebut meraih 2 juta tampilan di YouTube dan 25 juta tampilan di Bilibili, platform video populer di China. Dunia game, yang saat itu sedang menantikan sesuatu yang segar dan berbeda, langsung terpesona oleh kualitas visual dan gameplay yang menakjubkan.

Berkat viralitas video tersebut, 10.000 aplikasi pekerjaan membanjiri Game Science, dan tim mereka tumbuh secara eksponensial dari 30 menjadi 140 karyawan. Perhatian industri juga meningkat, dan raksasa teknologi Tencent membeli 5% saham di Game Science. Apa yang awalnya hanya dimaksudkan sebagai video rekrutmen kini berubah menjadi fenomena global, dan Black Myth: Wukong menjadi salah satu game paling dinanti di seluruh dunia.

Trailer tersebut juga menyoroti sesuatu yang lebih dalam. Tidak hanya soal grafis yang mengesankan atau aksi yang memukau, tetapi juga bagaimana game ini berhasil memadukan mitologi Cina dengan teknologi canggih. Black Myth: Wukong menyatukan dua dunia yang mungkin jarang bersinggungan: kekayaan budaya Tiongkok dan industri game global yang serba cepat. Ini bukan hanya soal menghadirkan cerita klasik, tetapi juga membawa mitos ini ke generasi baru, dengan cara yang benar-benar baru.

Puncak Kejayaan

Setelah bertahun-tahun pengembangan, pada 20 Agustus 2024, Black Myth: Wukong akhirnya dirilis. Dunia game, yang sudah tak sabar menanti, langsung bereaksi dengan antusiasme yang luar biasa. Game ini dengan cepat melampaui jumlah pemain aktif dari beberapa game besar lainnya seperti Elden Ring, Cyberpunk 2077, CS2, dan Palworld. Dalam waktu singkat, Black Myth: Wukong mendapatkan 95% ulasan positif dari lebih dari 700.000 ulasan di Steam.

Game Black Myth: Wukong bahkan berhasil mencetak sejarah baru dalam industri game. Sebab, game tersebut berhasil terjual 10 juta kopi hanya dalam tiga hari sejak dirilis.

http://www.inilah.com/Black Myth: Wukong Pecahkan Rekor, Terjual 10 Juta Kopi dalam 3 Hari. (Foto: Game Science)
Black Myth: Wukong Pecahkan Rekor, Terjual 10 Juta Kopi dalam 3 Hari. (Foto: Game Science)

Tokoh terkenal seperti Elon Musk pun memperhatikan fenomena ini, menunjukkan betapa besarnya dampak yang ditimbulkan oleh game ini. Keberhasilannya tidak hanya berbicara soal angka penjualan, tetapi juga tentang pengaruh budaya yang lebih luas.

Selain sukses di industri game, Black Myth: Wukong juga menjadi fenomena budaya. Game ini membuka jalan bagi game lain yang berbasis mitologi dan sejarah, tidak hanya di China, tetapi juga di seluruh dunia. Game ini menunjukkan bahwa budaya tradisional dapat dipadukan dengan teknologi modern untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar unik.

Lebih dari itu, pariwisata ke situs-situs yang ditampilkan dalam game meningkat hingga 300%. 

Banyak pemain yang tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat yang ada dalam cerita, menambah dimensi baru terhadap dampak game ini di dunia nyata. Game ini tidak hanya berhasil menarik perhatian di layar, tetapi juga memicu minat terhadap sejarah dan budaya Tiongkok.

Meskipun kesuksesan ini menjadikan Feng dan timnya sebagai pahlawan nasional di China, Feng tetap rendah hati. Dalam sebuah wawancara, ia berkata, “Saat Anda berada di puncak kepercayaan diri, Anda juga sedang menatap jurang kebodohan.” Tidak ada waktu untuk beristirahat. Feng dan timnya sudah mulai memikirkan ekspansi untuk Black Myth: Wukong, berusaha untuk terus melampaui ekspektasi dan memberikan pengalaman yang lebih besar bagi para pemain.

Warisan yang Lebih Besar dari Sekadar Game

Kesuksesan Black Myth: Wukong adalah lebih dari sekadar pencapaian dalam dunia game. Ini adalah kisah tentang bagaimana dua kreator yang hampir putus asa berhasil bangkit, bagaimana mitologi klasik dapat menjembatani audiens global, dan bagaimana game bisa menjadi jendela untuk mengenal budaya. 

Sun Wukong, Kera Sakti, kini bukan hanya menjadi legenda dalam cerita rakyat, tetapi juga raja dalam industri game dunia.