Hangout

Ketika Winnie the Pooh Jadi Film Horor: Psikopat dan Bikin Merinding

Film animasi Winnie the Pooh banyak digemari anak-anak lantaran cerita yang menarik dan karakter-karakter lucu yang sesuai usia mereka. Tapi, bagaimana jadinya kalau karakter film animasi ini jadi film horor?

Ya, jika Anda para pecinta kartun-kartun Disney maka harus dipahami jika ini bukan lah Winnie the Pooh yang tumbuh bersama Anda.

Karena dalam sebuah wawancara dengan Variety, sutradara Rhys Waterfield memberikan bocoran film barunya tentang karakter baru yang diputarbalikkan dalam film horor mendatang Winnie the Pooh: Blood and Honey.

Karakter beruang penyuka madu tersebut terungkap dalam beredarnya foto-foto on set yang memperlihatkan para aktornya, termasuk Pooh.

Winnie Pooh Horror 1 - inilah.com
Winnie The Pooh Blood And Honey

Dalam film ini, dikutip dari ComicBook, sosok Pooh digambarkan sebagai seorang psikopat maniak yang mengenakan topeng Winnie The Pooh untuk menutupi wajah aslinya.

Di beberapa gambar lain, tampak juga Pooh sedang mengamati seorang gadis muda yang tengah berendam di kolam renang.

Winnie The Pooh Blood And Honey 13 - inilah.com
Winnie The Pooh Blood And Honey

Di samping Pooh, berdiri sosok lain yang mengenakan topeng babi hutan. Kuat dugaan, sosok tersebut adalah adaptasi dari Piglet, si anak babi kikuk yang merupakan sahabat Pooh.

Winnie Pooh Horror 4 - inilah.com
Winnie The Pooh Blood And Honey

Plot film Winnie The Pooh: Blood And Honey sendiri belum diketahui, namun beberapa aktor yang berkecimpung di dalamnya sudah disebutkan dalam situs IMDb. Mereka diantaranya adalah Amber Doig-Thorne, Maria Taylor, dan Danielle Scott.

Winnie The Pooh Karakter Public Domain

Meski dipopulerkan oleh Disney, Winnie The Pooh yang merupakan buku cerita anak karangan A. A. Milne yang terbit pada 1926, telah memasuki public domain sejak bulan Januari lalu. Dengan demikian, setiap orang sekarang bebas untuk mempublikasikan karakter-karakter Winnie the Pooh yang divisualisasikan sesuai dengan imajinasi masing-masing terhadap tokoh-tokoh tersebut seperti film.

Secara singkat, hukum dari hak cipta ini mengatur bahwa karya seni apapun yang sudah melewati batas waktu tertentu dari masa publikasi perdananya diperbolehkan digunakan sesuka hati oleh khalayak luas.

Bagi penyuka karakter Winnie The Pooh, Winnie The Pooh: Blood And Honey mungkin akan menjadi film yang berpotensi merusak masa kecil Anda. Namun untuk penggemar film horor, film ini sepertinya bakal menarik.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button