News

Ketua DPD II se-Provinsi Riau Deklarasi Dukung Airlangga Sebagai Capres 2024

Ketua DPD II Partai Golkar dan organisasi sayap partai se-Provinsi Riau mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden atau capres 2024.

Pembacaan deklarasi ini dipimpim oleh Ketua DPD II Partai Golkar Indragiri Hilir atau Inhil, Wardan yang diikuti oleh seluruh Ketua DPD II.

“Masukan dari kader sampai ke tingkat desa se-Provinsi Riau, maka kami berikrar. Satu; kami siap melaksanakan konsolidasi organisasi dan rekrutmen anggota baru, serta mewujudkan target kemenangan 20 persen suara pada pemilu tahun 2024,” kata Wardan diikuti oleh ketua DPD II usai pelantikan pengurus DPD I Golkar Riau di Hotel Labersa, Jumat (25/2/2022).

Selain itu, DPD II Partai Golkar akan berjuang untuk memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Indra Gunawan mengatakan deklarasi yang dilakukan oleh seluruh Ketua DPD II Partai Golkar sebagai sikap tegas dari kader mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.

“Tadi kita sudah melakukan deklarasi. Titik referensi deklarasi seluruh kawan-kawan menyatakan sikap di tingkat grassroot (akar rumput) kabupaten/kota se provinsi Riua ini sudah melakukan, mendeklarasikan bahwa Airlangga Hartarto calon tunggal presiden Partai Golkar 2024,” ungkapnya.

Selain mendeklarasikan dukungan terhadap Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024, DPD I Partai Golkar juga menargetkan perolehan suara nasional sebesar 20 persen pada Pemilu 2024.

Target ini untuk memuluskan langkah Partai Golkar mengusung Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto mengatakan, untuk memenangkan Pemilu Persiden pada 2024 mendatang Partai Golkar memerlukan dukungan di atas 50 persen dari pemilih.

Karena itu semua kader di seluruh daerah di Indonesia termasuk Riau harus mulai bekerja keras dari sekarang.

“Persiapan lebih awal itu penting, kalau dirajut di menit akhir sulit untuk mengambil simpati masyarakat. Kader juga harus selalau menyerapbaspirasi masyatakat, kalau untuk penyaluran tergantung bidang masing-masing tentunya,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button