Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo belum menanggapi permintaan mencopot Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Sebelumnya Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad meminta Presiden Jokowi mencopot Menkeu Sri Mulyani karena minim-nya anggaran yang diterima MPR untuk tahun 2022.
Fadel mengaku permintaan itu telah disepakati bersama sembilan pimpinan MPR lain-nya. Fadel menjelaskan anggaran MPR terbatas, sementara saat ini pimpinan berjumlah 10 orang.
“Anggaran kita juga mengalami penurunan. Padahal dulu waktu pimpinan masih 5 pimpinan anggaran yang diberi tidak diturunkan,” kata Fadel di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Mantan Gubernur Gorontalo itu menambahkan, Sri Mulyani menjanjikan akan melakukan rapat dengan MPR RI sebanyak 6 kali, sementara yang terealisasi hanya 4 kali.
“Karenanya kita dari pimpinan MPR mengusulkan ke Presiden untuk memberhentikan saudara Menteri Keuangan karena tidak etik dan tidak cakap melakukan kebijakan negara. Saya kira Menkeu anggap enteng, dan tidak anggap MPR sebagai lembaga negara, dia menyepelekan MPR itu tanggapan temen MPR, diusulkan diberhentikan,” tandas Fadel.
inilah.com mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo, namun Bamsoet, sapaan akrab politikus Golkar itu, belum memberikan jawaban.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)