News

Ketua PA 212 Minta KSAD Dudung Jangan Anti Bahasa Arab

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif meminta Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk tidak banyak menyinggung soal agama khususnya Islam.

Sebab kapasitas Dudung bukan untuk membahas soal agama melainkan untuk menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mungkin anda suka

“Kembali kepada tupoksi KSAD, ya, lebih baik urus dan fokus separatis Papua yang sudah menewaskan puluhan anggota TNI,” tulis eks Jubir FPI itu melalui layanan pesan, Jumat (3/12/2021).

Menurut dia, apa yang disampaikan Dudung dalam podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan di YouTube, Selasa (30/11) bisa menimbulkan persepsi jika Jenderal bintang empat itu anti-Arab.

Bahkan Slamet menyinggung soal nama yang melekat pada Dudung. Karena dibelakang nama Dudung ada bahasa Arab yaitu Abdurachman. Sehingga dia meminta Dudung tak membawa-bawa soal Arab dalam pernyataannya.

“Nama dia ada bahasa Arab-nya juga, Abdurachman itu bahasa Arab. Namun, kalau mau diganti Dudung hamba Tuhan yang pemurah, ya, mangga wae atuh,” ujar Slamet.

Sebelumnya, saat hadir dalam Podcast Deddy Corbuzier, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menceritakan pengalamannya berdoa yang biasa dilakukan usai sholat.

“Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” kata Dudung saat menjadi bintang tamu ‘Deddy Corbuzier Podcast’, Rabu 1Desember 2021.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button