Ketua RT Kompleks Kediaman Irjen Ferdy Sambo Ternyata Seorang Jenderal, Pernah jadi Kapolda Aceh dan Sumut

Seno Sukarto, Ketua Rukun Tetangga (RT) Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, tersinggung dengan penanganan kasus penembakan Brigadir J, di kediaman Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo.

Seno yang diketahui purnawirawan Jenderal Polri itu tersinggung karena merasa ‘dilangkahi’ karena tak dilaporkan mengenai kasus yang menewaskan Brigadir J.

“Sampai sekarang saya ketemu aja nggak, terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT,” kata Seno, Rabu (13/7/2022) kemarin.

Seno ternyata merupakan pensiunan Jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen). Saat masih aktif, Seno menyandang pangkat Mayor Jenderal (Mayjen). Kala itu Polri masih menjadi bagian dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Pangkat Mayen saat ini hanya digunakan oleh TNI.

Seno diketahui juga pernah menjabat sejumlah jabatan penting di Polri bahkan menjadi Kapolda di Aceh dan Sumatera Utara.

Berikut profil Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto yang dirangkum inilah.com, Kamis (14/7/2022):

– Lahir tahun 1938

– Pangkat terakhir Mayor Jenderal pada 2001 (Saat ini Irjen di Kepolisian)

– Pernah menjabat Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena Kapolri) era Kapolri Jenderal Kunarto hingga Jenderal Banurusman Astrosemitro.

– Kapolda Aceh dan Kapolda Sumatera Utara

– Angkatan 9 Rajawali

Sebagai Ketua RT Kompleks Polri Duren Tiga, Seno mengaku tidak dilibatkan dalam penanganan perkara Brigadir J. Bahkan ia mengetahui kematian anggota Polri itu dari pemberitaan media.

“Bahwa dia (polisi) datang ke sini, datang mengadakan pemeriksaan, itu istilahnya kulo nuwun aja enggak ada sama sekali,” ujar Seno.

Seno semakin kesal, ketika perumahannya dijaga petugas tanpa koordinasi.

“Saya marah-marah, bilangin sama yang perintah, sekarang kamu kembali ke pos. Karena dia harus menerima seluruh komplek, bukan hanya jaga pintu. Padahal mereka banyak sekali yang bisa jaga. Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali enggak ada laporan, enggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT,” pungkas Seno.