Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo, pada Kamis (20/2/2025).
Haedar mengenang almarhum sebagai sosok yang berintegritas serta memiliki semangat tinggi dalam kehidupan keumatan dan kebangsaan.
“Hubungan almarhum dengan Muhammadiyah sangat baik, termasuk ketika berkunjung ke daerah,” ujar Haedar dalam keterangannya dikutip dari laman Muhammadiyah, Jumat (21/2/2025).
Almarhum juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo serta sebagai Ketua Majelis Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Dalam kiprahnya di DMI, Syafruddin aktif memperjuangkan revitalisasi peran masjid sebagai pusat pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Ia juga terlibat dalam berbagai program peningkatan kapasitas imam dan pengelola masjid di Indonesia.
Di Muhammadiyah, Syafruddin memiliki hubungan erat dengan berbagai tokoh dan lembaga pendidikan Islam, termasuk dalam upaya pengembangan sumber daya manusia berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Haedar turut mendoakan agar almarhum husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah serta agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran.
“Almarhum dikenal sebagai sosok yang santun, profesional, dan memiliki jaringan luas dengan berbagai kalangan. Komitmennya terhadap pendidikan Islam dan pemberdayaan umat menjadi warisan berharga yang patut dikenang,” tambah Haedar.
Syafruddin Kambo juga aktif dalam kegiatan filantropi dan pendidikan, melalui ASFA Foundation yang telah memberikan beasiswa kepada ribuan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. Kiprahnya dalam dunia sosial dan pendidikan menjadikannya salah satu tokoh yang dihormati di kalangan umat Islam.