Ketum PSSI Etho Bongkar Alasan Jay Idzes Cs Ingin Bela Timnas Indonesia


Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan di balik keputusan pemain-pemain diaspora seperti Jay Idzes memilih membela Timnas Indonesia.

Menurut Etho sapaan akrab Erick, program jangka panjang yang dirancang PSSI menjadi salah satu faktor utama para pemain keturunan berminat kembali ke tanah leluhur mereka.

“Kami beruntung karena banyak diaspora yang tinggal di luar negeri percaya pada proyek ini,” kata Etho dalam wawancaranya bersama Reuters, Senin (24/12/2024).

“Kami ingin lolos ke Piala Dunia, kami ingin lolos ke Olimpiade, dan itulah mengapa semua pemain yang bermain di Eropa percaya pada program ini,” ujar dia menambahkan.

Selain program jangka panjang, keinginan para pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia juga didasari faktor sentimental yang kuat.

“Mereka ingin kembali ke akarnya karena ini adalah sesuatu yang sentimental bagi mama, papa, nenek, dan kakek mereka, dan ini adalah sesuatu yang saya bawa kepada mereka: program yang baik dan mimpi yang ingin kami capai,” jelasnya.

Meski program diaspora diklaim berhasil meningkatkan kualitas tim, Etho menyadari masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

Termasuk dalam pembenahan liga domestik hingga membangun infrastruktur sepak bola yang lebih baik. PSSI masih memiliki tugas besar untuk mewujudkan mimpi besar sepak bola Indonesia.

“Olahraga itu bersifat lokal. Kami telah membersihkan liga kami, kami telah bermitra dengan federasi Jepang untuk meningkatkan kualitas wasit kami,” jelasnya.

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, Etho menekankan pentingnya peran klub-klub di liga domestik sebagai fondasi utama dalam melahirkan pemain-pemain berbakat. Menurutnya, fokus pada pengembangan fundamental di tingkat klub akan menjadi kunci kesuksesan jangka panjang.

“Jika lebih banyak klub fokus pada hal-hal fundamental, kami bisa mengembangkan bakat. Tentu saja, kami sedikit unik karena mencoba melakukannya dari atas piramida ke bawah,” katanya.

“Kami akan melanjutkan program untuk membangunkan raksasa tidur ini dan menempatkannya di peta sepak bola dunia,” tegas dia lagi.

Sebelumnya, kemenangan 2-0 atas Arab Saudi di laga terakhir membawa Timnas Indonesia naik ke peringkat tiga klasemen sementara Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.

Pasukan Shin Tae-yong kini mengoleksi total enam poin dari enam laga, sementara Arab Saudi turun ke posisi keempat dengan perolehan poin yang sama.

Jepang tetap kokoh di puncak klasemen dengan 16 poin, diikuti oleh Australia yang mengisi posisi kedua dengan tujuh poin. Di sisi lain, Bahrain dan China saat ini berada di peringkat kelima dan keenam, dengan masing-masing mengantongi enam angka.

Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam pertemuan kedua di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.

Duel melawan The Socceroos akan tersaji di Stadion Sydney, New South Wales, 20 Maret 2025 mendatang.

Pada pertemuan pertama di Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September 2024, Indonesia mengimbangi Australia 0-0.