Arena

Ketum PSSI Etho Tancap Gas, Sikat Mafia Bola hingga Blusukan!

Semenjak terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa 16 Februari 2023, Erick Thohir langsung tancap gas bekerja setahap demi setahap untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Pria yang akrab disapa Etho ini mulai memperbaiki dari masalah pengaturan skor yang membayangi sepak bola Indonesia selama bertahun-tahun. Untuk itu, menurut dia, ini adalah saat yang tepat bagi PSSI mempersempit ruang gerak para pelaku pengaturan skor.

“Sudah waktunya PSSI memberikan kartu merah kepada mafia bola. Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita semua malu. Kalau kita lihat, pemberantasan pengaturan skor, kita tidak cukup bicara-bicara saja. Kami dengan FIFA mengambil keputusan world wide sanction. Artinya ketika kami menghukum individu yang bermain di Indonesia, ini berlaku di seluruh wilayah FIFA,” kata Etho dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Kepala Polri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, mengatakan siap membantu PSSI dalam upaya pemberantasan mafia pengaturan skor. Polri punya modal awal yang bagus dalam implementasinya, yaitu Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola yang sudah terbentuk sejak 2018. Satgas Antimafia Bola saat ini terdiri dari 15 subsatgas.

D2 - inilah.com
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri), bersama Menpora sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (tengah), saat konferensi pers terkait upaya penegakan hukum pada pengaturan skor di sepak bola Tanah Air di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023). (Foto: Inilah.com/Agus Priatna)

Pada rentang 2018-2020, Satgas Antimafia Bola sudah memproses 18 tersangka yang terdiri dari pemain, manajemen klub, dan perangkat pertandingan. Listyo berjanji Satgas Antimafia Bola bakal terus mengawasi Liga Sepak Bola Indonesia mulai dari Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3.

“Tentunya satgas ini akan terus kita perkuat. Hal yang lebih utama adalah bagaimana kita ke depan betul-betul bisa memberantas pengaturan skor untuk mewujudkan sepak bola yang bersih, fair, dan baik sehingga bisa menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” ujar Listyo.

Selain Kepolisian, PSSI bersama FIFA akan mengimplementasikan sistem teknologi untuk memudahkan pengawasan pada upaya-upaya praktik pengaturan skor. Dengan bantuan sistem teknologi tersebut yang diperkuat data-data pelaku yang terindikasi terlibat pengaturan skor, diharapkan akan mempermudah kinerja Satgas Antimafia Bola.

Badan komite

Sebelum menyatakan komitmen memerangi praktik pengaturan skor, Mantan presiden Inter Milan itu langsung menggelar rapat Komite Eksekutif.

Rapat itu menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya membentuk Komite Adhoc Suporter, Komite Adhoc Infrastruktur, dan menghidupkan kembali Badan Tim Nasional.

Selain itu, Etho juga melakukan ‘blusukan’ ke salah satu wasit yang bertugas di Liga 2. Kunjungan itu, menurut Etho, bertujuan untuk mencari solusi atas persoalan yang menghampiri para wasit-wasit di Indonesia, khususnya Liga 2. Setelah Tragedi Kanjuruhan, Liga 2 belum bergulir sehingga berdampak pada kehidupan para wasit yang bertugas di sana.

Serangkaian aksi kerja itu bisa jadi merupakan wujud dari pembuktian kata-kata Etho yang sebelum KLB mengatakan, pengurus PSSI di masa kepemimpinannya akan lebih sedikit tidur. Itu artinya, ia mendorong kepengurusan PSSI saat ini untuk terus bekerja membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button