Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan penyegeran pemain melawan Brunei, Senin (26/12) di Malaysia, yang berakhir dengan kemenangan 7-0. Hal terssebut PSSI pastikan tidak ada kaitannya dengan pemain lapis kedua di Timnas Garuda.
Pelatih Shin Tae-yong memasukkan sembilan nama baru untuk starting 11 pada laga kedua Grup A Piala AFF. Melawan Kamboja, hanya tersisa tiga pemain reguler, yakni Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Nadeo Argawinata.
“Hasil melawan Brunei menunjukkan kualitas pemain di timnas sama. Tidak ada lapis kedua. Semua bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengutip Antara, Selasa (27/12/2022).
Melawan Brunei, tujuh pemain mencetak gol, lima di antaranya adalah pemain reguler pertama kali.
Kelimanya adalah Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri. Dua gol lainnya dicetak dua starter melawan Kamboja, yakni Egy Maulana Vikri dan Marc Klok.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menuturkan, pelatih Shin Tae-yong sudah pasti mengatur strategi, termasuk menentukan pemain mana yang akan bertanding melawan tim yang berbeda. “Pemain mana yang diturunkan harus menyesuaikan dengan kebutuhan tim. Seperti melawan Brunei dan melawan Kamboja.” Harus ada putaran melawan Thailand,” kata mantan Kapolda Metro Jaya lulusan Akpol 1984 ini.
Banyak pemain yang memperkuat timnas melawan Kamboja, antara lain pemain naturalisasi Jordi Amat, Marcelino Ferdinand, Pratama Arhan, dan Fachruddin Aryanto, tidak tampil selama pertandingan melawan Brunei.
Sudah jelas strategi pelatih, apalagi pada laga ketiga Grup A, timnas Garuda akan menghadapi tim kuat Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12).
Di klasemen Grup A, Indonesia berada di urutan kedua dengan enam poin dari dua pertandingan, sementara Thailand memuncaki klasemen dengan rekor yang sama namun selisih gol lebih baik.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)