Peneliti Departemen Ekonomi dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Adinova Fauri. (Foto: tangkapan layar)
Peneliti Departemen Ekonomi dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Adinova Fauri mengungkapkan beberapa hal positif, ketika Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berada langsung di bawah Presiden Prabowo Subianto.
“Ini bisa diartikan program-program Pak Prabowo yang sudah menjadi prioritas saat kampanye, itu akan dapat digenjot dengan lebih baik, karena Kemenkeu ada di bawah Pak Prabowo secara langsung,” ucap Adi secara virtual dalam Media Briefing bertajuk ‘Merespons Kabinet Prabowo-Gibran: Implikasi, Risiko, dan Masukan’, dipantau di Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Namun, lanjut dia, terdapat implikasi lain yang sebenarnya sudah diperlihatkan Prabowo melalui komentarnya, berkaitan dengan beberapa menteri yang meminta kenaikan anggaran untuk kementeriannya.
“Dengan Kemenkeu yang secara langsung di bawah presiden, maka Kemenkeu akan memiliki power yang lebih tinggi sekarang. Dan itu akan membuat kekhawatiran akan tadi, misalnya fiskal disiplin dan lain sebagainya bisa lebih terjaga,” tuturnya.
“Karena agenda-agenda lain yang di luar dari agenda besar Pak Prabowo, itu mungkin akan lebih sulit terealisasi,” ujar dia menambahkan.
Ia menilai bisa saja tetap ada kompromi yang terjadi di ruang fiskal.
“Namun sepertinya upaya untuk efisiensi fiskal tadi, menjaga disiplin anggaran dan sebagainya itu, ingin dijadikan prioritas dengan menjaga program-program Pak Prabowo menjadi program yang akan diutamakan sebagai warisan Pak Prabowo ke depannya,” kata Adi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi merombak struktur tugas dan fungsi berbagai kementerian dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029. Salah satunya mengeluarkan Kementerian Keuangan dari struktur koordinasi yang selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Keputusan ini Prabowo tetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029. Perpres ini mengubah struktur Kementerian Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 dalam Perpres 67/2019.
“Bahwa dengan ditetapkannya pembentukan Kementerian Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029 terjadi pergeseran tugas dan fungsi pada beberapa kementerian/ lembaga,” dikutip dari bagian menimbang Perpres 139/2024.