Arena

Kevin Sanjaya Mengaku Tak Terhantui Kegagalan di Tiga Turnamen pada 2021

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo tetap bersyukur dengan capaian yang berhasil diraihnya bersama Marcus Fernaldi Gideon di sepanjang turnamen 2021.

Kevin Sanjaya juga menyatakan tetap bangga dengan prestasi yang diukir sebab dirinya mampu tembus ke final lima kali beruntun di tengah jadwal turnamen yang padat sejak Piala Sudirman pada Oktober lalu.

Kevin/Marcus tercatat telah melakoni enam turnamen secara berturut-turut mulai dari Denmark Open, French Open, Hylo Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021.

Kondisi itu, lanjut Kevin, merupakan kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang keikutsertaannya dalam kejuaraan bulu tangkis.

Kendati demikian, pasangan berjuluk The Minions itu mampu menorehkan dua kali juara saat bertanding di Hylo Open 2021 dan Indonesia Open 2021, serta tiga kali runner-up di French Open 2021, Indonesia Masters 2021, dan BWF World Tour Finals.

“Saya sangat bersyukur bisa dapat lima final dari tujuh pertandingan. Pastinya bersyukur karena ini sudah lebih dari cukup bisa mendapat hasil itu dengan kondisi kami,” ungkap Kevin dalam temu media virtual diikuti di Jakarta, Rabu.

Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu bahkan mengaku kurang persiapan saat akan menghadapi Piala Sudirman 2021 di Finlandia lalu. Saat latihan pun waktunya lebih banyak digunakan untuk pemulihan dari cedera bahu yang menimpanya.

“Tidak ada target khusus awalnya, dari sebelum mau berangkat Piala Sudirman juga persiapan kurang. Sehari latihan hanya sekali, kebanyakan pemulihan saja dan sudah capek banget waktu itu kondisinya jadi ilmu pasrah saja bakal menang,” tuturnya.

Meski diakuinya kurang persiapan, Namun ganda putra yang saat ini bertahan di peringkat satu dunia itu mampu meraih hat-trick juara di ajang Indonesia Open, yakni pada 2018, 2019 dan 2021.

Atas torehan itu, Kevin pun kebanjiran bonus akhir tahun, salah satunya dari PB Djarum. Ia menerima bonus sebesar Rp250 juta karena turut andil dalam merebut Piala Thomas serta tambahan Rp200 juta atas hat-trick di world tour Super 1000 Indonesia Open.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button