News

Khofifah: Tragedi Kanjuruhan Duka Indonesia, Pemprov Jatim Tanggung Semua Biaya Korban

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat menyesalkan terjadinya insiden  yang menewaskan sedikitnya 130 orang dalam laga Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam (1/10/2022).

Khofifah menegaskan, peristiwa ini harus menjadi pembelajaran dan pendewasaan semua pihak. “Seluruh insan olah raga dan pecinta sepak bola Indonesia agar menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan,” kata Khofifah dalam keterangan Persnya, Minggu (2/10/2022).

Khofifah menyebut insiden  Kanjuruhan, tidak hanya menjadi duka Jawa Timur, namun juga duka Indonesia dan duka dunia olah raga. Khofifah pun berharap kejadian ini tidak terulang di masa yang akan datang. “Jangan sampai kejadian ini terulang dikemudian hari,” tegasnya.

Ia menuturkan, saat ini Pemprov Jawa Timur bersama Pemkab dan Pemkot Malang tengah fokus menangani korban baik wafat maupun yang membutuhkan pertolongan penanganan tindakan kesehatan.

“Penanganan di RS Saiful Anwar akan ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur. Sedangkam bagi korban yang meninggal dunia dan luka berat akan mendapatkan santunan dari Pemprov Jatim,” ungkap Khofifah.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban dan keluarga.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami  menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan keluarga. Semoga amal ibadah seluruh korban diterima oleh Allah SWT dan keluarga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan. Yang dirawat di rumah sakit semoga lekas sembuh.  Aamiin YRA,” tutur Khofifah.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button