News

Khofifah Upayakan Hunian Sementara untuk Pengungsi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan mengupayakan hunian sementara untuk para korban bencana erupsi Gunung Semeru yang masih berada di pengungsian.

Ia berharap para pengungsi tidak terlalu lama tinggal di pengungsian. “Hunian sementara lebih memungkinkan untuk bisa memberikan tempat bernaung dan berlindung lebih secure,” katanya.

Mungkin anda suka

Dirinya tidak ingin melihat adanya pengungsi yang tidur di luar ruangan dengan udara yang dingin. Kondisi tersebut, dinilai akan mempengaruhi daya tahan tubuh para korban bencana terlebih lagi anak-anak.

“Hari ini kita menata pengungsian. Kita petakan titik-titik mana, kekurangannya apa dan seterusnya. Memang ada opsi (tinggal) di Batalyon Infantri 527, ada opsi di sekolah. Saya ngomong ke Pak Bupati, ayo kita hitung ini butuh berapa bulan sambil menunggu huntara (hunian sementara) ini siap,” ujarnya.

Berdasarkan data yang tercatat jumlah pengungsi korban erupsi Gunung Semeru sebanyak 4.250 orang yang tersebar di 19 titik di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Candipuro, Pasirian, dan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.

Posko pengungsian yang ada di Kecamatan Candipuro di antaranya di Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Dusun Kajarkuning di Desa Sumberwuluh dan Kantor Camat Candipuro.

Sementara posko pengungsian di Kecamatan Pasirian yakni di Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian.

Sedangkan posko pengungsian di Kecamatan Pronojiwo di SDN Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid di Dusun Supiturang, SDN Oro Oro Ombo 3, SDN Oro Oro Ombo 2, Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng di Desa Oro Ombo, Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip 2, dan rumah-rumah kerabat di Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus yang terletak di Desa Oro Oro Ombo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button