News

Kiai Said Aqil dan Gus Yahya Bersaing Ketat pada Pemungutan Suara Ketum PBNU

Petahana Said Aqil Siroj  dan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya melaju ke pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul periode 2021-2026 dalam pemungutan suara Muktamar ke-34 NU di Lampung.

Gus Yahya dan Kiai Said menjadi calon ketua umum PBNU setelah memenuhi syarat minimal dukungan 99 suara dari para pemilik suara.

“Sesuai dengan tatib yang kita sahkan bersama kemarin, berarti calon yang masuk dalam pencalonan ada dua calon yaitu Bapak KH Yahya Cholil Staquf dan Bapak KH Said Aqil Siroj,” kata pimpinan sidang Muhammad Nuh seperti dikutip dari TV Nu , Jumat (24/12) pagi.

Adapun hasil pemungutan tahap pertama jumlah suara yang diraup Gus Yahya sebanyak 327, sementara dua calon lainnya yaitu Kiai Said Aqil Siroj 203 sedangkan As’ad Said Ali sebanyak 17 suara.

Selain dua calon tersebut, dari 552 pemungutan suara yang ada mengalir ke tiga bakal calon lainnya, yakni As’ad Said Ali (17 suara), Marzuki Mustamar (2 suara), dan Ramadhan Boayo (1 suara).

Sementara, ada 1 suara yang dianggap abstain dan 1 suara lainnya dianggap batal.

Usai pemilihan tahap pertama, tahap selanjutnya direncanakan voting calon atau dicukupkan berdasarkan hasil musyawarah kedua calon dan persetujuan Rais Aam terpilih, yakni KH Miftahkhul Akhyar.

Kendati demikian, pemilihan calon ketua umum akan dilakukan melalui musyawarah mufakat.

Jika tak tercapai, maka akan dilakukan voting kembali terhadap 552 pemilik hak suara yang terdiri dari Pengurus Wilayah NU (PWNU) dan Pengurus Cabang NU (PCNU).

Setelah dilakukan pernyataan kesediaan oleh kedua calon menyatakan ketersedian atas pencalonan tersebut, M Nuh mengatakan, pimpinan sidang akan berdialog dengan rais aam yang sebelumnya telah terpilih untuk memberikan rekomendasi serta meminta persetujuan terkait dua calon tersebut.

Bila telah mendapatkan persetujuan oleh rais aam, maka proses pemilihan ketua umum PBNU tahap berikutnya bakal dilakukan. “Kami pimpinan sidang akan silaturahim dengan rais aam terpulih untuk memberikan rekomendasi atau persetujuan tentang dua calon yang tadi alhamdlillah beliau berdua sudah menyampaikan kesediaannya sebagai calon,” kata M Nuh.

Voting tahap final pemilihan ketum PBNU di Muktamar NU berlangsung sejak pukul 06.40 WIB.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button