News

KIB Buka Peluang Tambah Anggota Baru untuk Perkuat Koalisi

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, keinginan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menambah anggota untuk semakin menguatkan koalisi.

“Menurut saya alasan terkuat adalah lem-nya justru ada, kerekatannya ada di partai ke-4, jadi menambah warna di KIB,” kata pria yang akrab disapa Hensat itu Senin (1/8/2022).

Mungkin anda suka

KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Jika digabungkan ketiganya, sudah mencukupi ambang batas presidential threshold atau ambang batas capres 20 persen kursi DPR RI atau 25 persen suara nasional.

Ketiga anggota koalisi memiliki latar belakang sejarah dan konstituen berbeda.

“Butuh partai penengah agar konstituen bahu membahu membesarkan KIB. Entah itu Demokrat, PKS, mereka itu perekat dan membuat nyaman,” sebut Hensat.

Sebelumnya, KIB solid menyongsong Pemilu 2024. Namun KIB tetap membuka peluang bila ada partai lain yang ingin bergabung.

Sementara itu, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari mengungkapkan pihaknya membuka peluang dan kesempatan seluas-luasnya untuk berkoalisi dengan partai politik lain.

Menurutnya, beberapa saat lalu memang PKS masih fokus dalam proses persiapan pendaftaran dan verifikasi partai politik di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu 2024.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS itu juga mengungkap, selepas proses tersebut, PKS akan melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki peluang koalisi.

“Setelah itu secara paralel kita menjalin komunikasi dengan semua partai politik untuk melakukan penjajakan dalam koalisi,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button