DPP Projo merespons dinamika politik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten karena adanya perbedaan dukungan terhadap calon kepala daerah (cakada) yang bakal didukung oleh partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Diketahui, Partai Golkar digadang-gadang bakal mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten, sementara Parpol KIM lainnya, yakni Gerindra dan PAN mengusung pasangan calon Andra Soni-Dimyati.
Bendahara Umum Projo, Panel Barus mengatakan perbedaan calon KIM di sejumlah daerah menunjukkan bahwa KIM memiliki kader-kader berkualitas.
“Enggak ada salahnya juga gitu loh, mau Golkar yang menang mau Gerindra enggak ada masalah, yang penting kalau Projo melihatnya itu KIM yang menang,” kata Panel di kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2024).
Dia menilai perbedaan calon kepada daerah yang diusung KIM tidak menjadi masalah selama visi misi yang dibawa masih selaras dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kami punya garansi pemerintah daerah ini akan selaras dengan pemerintahan itu aja. Jadi itu tidak tidak negatif,” ujar Panel.
Sebagai informasi, Andra-Dimyati telah mendapatkan rekomendasi pengusungan dari DPP Gerindra dan DPP Nasdem. Bahkan, PAN, PSI, PKS, PKB dan PPP telah menyatakan dukungan kepada Andra-Soni.
Kemungkinan besar, pengurus pusat kelima partai tersebut juga akan mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung Andra-Dimyati. Pengurus tingkat provinsi dari tujuh parpol juga sudah sepakat untuk bekerja sama dengan membentuk Koalisi Banten Maju.