Kinerja Bapanas Melempem, Harga Telur Ayam Menjulang Bikin Emak-emak Meradang


Menjelang pergantian tahun, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengeklaim harga komoditas pangan sudah turun harga. Tapi khusus bawang merah dan telur ayam masih tinggi. Gejolak harga ini menjadi tanggung jawab Bapanas.

Berdasarkan panel harga Bapanas pada Kamis (26/12/2024), harga bawang merah mencapai Rp38.050 per kilogram (kg), biasanya hanya Rp30 ribu/kg. Demikian pula harga telur ayam mencapai Rp32.380/kg, biasanya Rp25.000-Rp27.500 per kilogram.

“Ini harga telur ayam kok enggak turun-turun ya. Biasanya per kilogram Rp25 ribu, paling mahal Rp27.500 per kilogram, sekarang di atas Rp30 ribu.  Padahal, telur sekilo hanya cukup untuk 2 hari di rumah. Anggaran belanja jadi bengkak deh,” ungkap Lenawati, seorang ibu rumah tangga di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sedangkan harga beras di tingkat pedagang eceran secara nasional diklaim mengalami penurunan. Untuk beras premium turun 2.22 persen atau setara Rp340, menjadi Rp14.970 per kg.

Harga beras medium juga turun 1,57 persen atau setara Rp210 menjadi Rp13.180 per kg; beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 3,02 persen setara Rp340 menjadi Rp10.900 per kg.

Untuk bawang merah, harganya turun 6,99 persen atau Rp2.860 menjadi Rp38.050/kg, bawang putih bonggol juga turun 4,73 persen atau Rp2.000 menjadi Rp40.310/kg. Kemudian harga cabai merah keriting turun 5,27 persen atau Rp2.270 menjadi Rp40.830/kg; cabai rawit merah turun 1,26 persen atau Rp650, menjadi Rp50.900/kg.

Selanjutnya harga daging sapi murni turun 3,76 persen atau Rp5.050, menjadi Rp129.360/kg; daging ayam ras turun 0,37 persen atau Rp140 menjadi Rp37.650/kg; sedangkan telur ayam ras naik 5,44 persen atau Rp1.670 menjadi Rp32.380/kg.

Untuk kedelai biji kering (impor), terpantau turun 2,30 atau Rp240 menjadi Rp10.180/kg; gula konsumsi turun 1,84 persen atau Rp330, menjadi Rp17.590/kg.

Selanjutnya minyak goreng (migor) kemasan sederhana turun 1,55 persen atau Rp290 menjadi Rp18.390/kg, migor curah turun 3,88 persen, atau Rp680 menjadi Rp16.480/kg.

Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 3,38 persen atau Rp340 menjadi Rp9.720 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,11 persen atau Rp270 menjadi Rp12.520 per kg.

Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 2,99 persen atau Rp180 menjadi Rp6.210/kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 3,02 persen atau Rp340 menjadi Rp10.900/kg.

Khusus ikan laut harganya mengalami kenaikan yang bervariasi. Misalnya, harga ikan kembung naik 13,30 persen, atau Rp4.930 menjadi Rp42.000/kg; ikan tongkol naik 9,56 persen atau Rp3.120 menjadi Rp35.750/kg; ikan bandeng naik 10,67 persen atau Rp3.570 menjadi Rp37.040/kg.