Kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra akhirnya sudah kembali ke rumah usai menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Padang, Senin (10/5/2022).
Kabar itu dibenarkan oleh salah satu anggota keluarga Jandia bernama Bima (24). Disebutnya, mantan kiper Semen Padang itu sudah merampungkan pemeriksaan sebagai saksi pada, Selasa (10/5/2022) dini hari.
“Jandia sudah pulang (dari Polresta Padang) tadi malam,” kata Bima kepada Inilah.com, Selasa (10/5/2022) malam.
Saat ditanya soal penyelesian kasus, Bima hanya berujar kedua belah pihak sepakat berjabat tangan.”Iya (mereka) damai,” kata Bima singkat.
Namun saat disinggung lebih lanjut soal proses damai, Bima belum bisa menjelaskan.”Belum bisa dipastikan (kapan dan bagaimana proses damai) di grup keluarga masih diam dan dilarang berkomentar,” tegas Bima.
Meski begitu, tiga kerabat dekat Jandia masih menjalani pemeriksaan dan belum diperbolehkan pulang.“Tiga saudara saya masih di sana (Polresta Padang). Mungkin malam ini bisa pulang mereka bertiga,” imbuh Bima.
Sebelumnya, aksi pemukulan ini terjadi di kawasan objek wisata Pantai Pasir Jambak, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (8/5/2022) lalu. Jandia dan korban sama-sama berada di lokasi.
Kiper PSIS itu sempat bermain sepakbola bersama pemuda setempat, sementara Briptu Fauzi tengah berwisata bersama keluarga. Awal cekcok terjadi saat bola hampir mengenai anak Briptu Fauzi.
Teguran sempat dilakukan oleh korban sebanyak dua kali terhadap pemuda yang bermain sepakbola. Namun, tak diindahkan sehingga terjadi cekcok berujung aksi pemukulan. Akibatnya, Briptu Fauzi mengalami luka lebam dan goresan di pipi.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)