Kisah Kelam Timnas Kalah 10-0 dari Bahrain, Gunawan Dwi Cahyo Ungkap Fakta Baru


Mantan bek Timnas Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo menyampaikan klarifikasi buntut mencuatnya tudingan matchfixing saat skuad Garuda mengalami kekalahan telak 10-0 atas Bahrain kualifikasi Piala Dunia 2014.

Meskipun sudah 12 tahun berlalu, kenangan kelam itu tetap membekas dan kini kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, menjelang laga ulangan yang akan digelar Kamis (10/10/2024) malam ini.

Dalam program Arena Talk yang tayang di YouTube Inilah.com, Gunawan menegaskan bahwa tuduhan miring terkait match fixing dalam kekalahan tim Garuda 12 tahun lalu tidaklah benar.

“Sebenarnya enggak ada yang seperti itu ya. Tapi orang ya terserah mau fitnah seperti apa, itu hanya Allah yang tahu. Terus yang kami lakukan, siapa sih yang mau kalah gitu lho?,” kata Gunawan.

Gunawan menambahkan, sejatinya usai kekalahan telak 10-0 dari Bahrain, seluruh pemain telah diperiksa oleh tim investigasi FIFA. Hasil pemeriksaan membuktikan, tidak ada indikasi pengaturan skor dalam pertandingan tersebut.

“Ya tidak terbukti kan. Dan karena waktu itu memang materi pemain mungkin dua tingkat kami di bawahnya Bahrain. Nah, kondisi diperparah ketika kami, baru menit kedua udah kartu merah satu orang (Samsidar),” tutur dia.

Mantan bintang Persija Jakarta itu pun menilai, jika memang ingin dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seharusnya fokus diarahkan pada perangkat pertandingan alias wasit.

Ia pun mempertanyakan keputusan sang pengadil yang memberikan empat penalti kepada Bahrain tanpa alasan yang jelas, meskipun dua di antaranya berhasil ditepis kiper.

“Maksudnya kenapa harus pemain kita? Sekarang kita main 11 lawan 11 aja mungkin belum tentu bisa dapat hasil yang bagus, apalagi ini 10 pemain dari menit dua dan itu kondisi panas sekali di sana,” sambungnya.

Lebih lanjut, Gunawan meminta publik untuk berhenti berspekulasi mengenai hasil pertandingan yang ia lakoni 12 tahun lalu.

Ia berharap warganet juga lebih bijaksana dan fokus untuk mendukung skuad Garuda, yang saat ini tengah menunjukkan performa positif dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Ya semoga sih enggak ada perbandingan-bandingan gitu. Ya udah kita sama-sama fokus buat mendukung tim nasional sekarang. Shin Tae-yong kan bilang nggak ada namanya balas dendam,” kata dia.

“Lebih baik fokus sama tim nasional sekarang. Permainan saat ini, kita mendoakan sama-sama biar dapat hasil yang baik, udah itu aja gitu,” sambung dia memungkas.

Saksikan podcast selengkapnya di sini: